Populasi manusia di dunia ini bisa dikatakan hampir mencapai
7 miliar orang. Diantara 7 miliar itu ada yang laki-laki dan ada yang
perempuan. Pernah terpikir nggak yang lebih banyak itu populasi laki-laki atau
populasi perempuan? Mungkin beberapa dari kita pernah mendebatkannya dengan
teman-teman kita atau justru malah guru atau dosen kita sendiri yang mengajak
kita berdebat sebenarnya yang lebih banyak jumlahnya di dunia ini laki-laki
atau perempuan, dan mengapa hal itu terjadi.
Credit: thetomatos.com
Sebenarnya alam semesta ini terus menyesuaikan dan menyeimbangkan
diri. Baik dari keseimbangan alam itu sendiri maupun keseimbangan jumlah
laki-laki dan perempuan di muka bumi. Hal ini juga dijelaskan dalam Fisher’s
Principle bahwa rasio jenis kelamin dari kebanyakan spesies, tidak hanya
manusia namun juga berlaku pada hewan, akan selalu memiliki tendensi untuk
mencapai keseimbangan atau satu banding satu. Jadi kalaupun ada perbedaan dari
jumlah laki-laki dan perempuan, mungkin bedanya tidak terlalu jauh.
Menurut penelitian PBB di tahun 2015, jumlah laki-laki
ternyata lebih banyak dari jumlah perempuan dengan selisih 50 juta jiwa.
Populasi laki-laki mencapai 3,477 miliar dan jumlah perempuan adalah 3,418
miliar di muka bumi ini. Secara alaminya, peluang kelahiran jenis kelamin laki-laki
memang lebih besar daripada jenis kelamin perempuan. Namun, bayi laki-laki
sangat rentan terhadap penyakit daripada bayi perempuan. Akan tetapi, jika
orangtua bayinya dapat menjaga bayinya dengan baik, tentu saja tidak akan
terjadi hal yang tidak diinginkan kecuali memang sudah ajalnya.
Perbedaan jumlah laki-laki dan perempuan itu tidak selalu
sama, atau tidak selalu lebih banyak laki-lakinya, di negara-negara yang ada di
dunia. Misalnya, di negara bekas jajahan atau negara yang sejarah kelamnya adalah
berperang tentu saja jumlah laki-laki akan lebih sedikit dari jumlah perempuan
karena harus berperang mengabdi kepada negaranya dan nyawa merekapun terancam.
Perbedaan jumlah laki-laki dan perempuan juga disebabkan
oleh budaya setempat, seperti di daerah jazirah Arab, budaya disana memang
lebih menginginkan anak laki-laki daripada anak perempuan karena dianggap bisa
membawa garis keturunan baba-baba raja minyak yang ada disana. Oleh karena itu,
jumlah laki-laki pun cenderung lebih banyak ketimbang jumlah perempuan.
Namun laki-laki atau perempuan yang masih jomblo jangan
merasa khawatir setelah membaca tulisan ini, karena perbandingan jumlah
laki-laki dan perempuan di Indonesia masih dalam hitungan seimbang. Jika memang
kamu belum dapat jodoh di kampung atau kotamu, mungkin saja jodohmu ada di kota
sebelah. Terima kasih telah membaca tulisan ini dan kalau ada yang ingin
menambahkan, silakan tambahkan di kolom komentar dan jangan sungkan untuk
membagikan pengetahuan ini kepada teman terdekatmu.
0 comments:
Post a Comment