Sunday, February 19, 2017

Apa Benar Mendengar Musik Klasik Bikin Pintar?

Siapa sih yang tidak suka musik? Pasti semua orang suka musik tetapi mungkin beda alirannya. Ada yang suka musik rock, jazz, klasik, qasidah sampai dangdut. Kita pasti pernah dengar kalau musik klasik bisa membuat kita pintar. Tapi, apakah itu benar?

Menurut tayangan di kanal Kokbisa, hasil penelitian tiga mahasiswa sebuah universitas di California menunjukkan bahwa musik klasik Mozart yang diuji memberikan efek penambahan spatial temporal intelligence atau kemampuan spasial untuk mengenali ruang, bentuk dan arah kepada para sampel penelitian. Akan tetapi, hanya bagian kemampuan spasial dari IQ itu saja yang naik 8 hingga 9%. Mereka tidak menjelaskan hal lainnya.

credit photo: istockphoto.com

Karena kabar hasil penelitian ini tersebar luas di sebuah jurnal terkenal di dunia, banyak orang yang salah paham menganggap bahwa musik klasik dapat meningkatkan keseluruhan IQ manusia. Seperti yang tercantum dalam buku seorang doktor spesialis THT bernama Alfred Tomatis menyebutkan bahwa mendengar musik klasik dapat memicu penyembuhan tubuh dan perkembangan otak. Lalu, seorang pendidik sekaligus musisi bernama Don Campbell menulis sebuah buku yang berkaitan dengan efek musik klasik Mozart pada zaman itu menjadi booming. Bahkan, gara-gara kabar tentang musik klasik ini membuat pemerintahan negara bagian di Amerika Serikat menyediakan dana untuk membagikan kaset musik Mozart untuk setiap bayi warga negaranya yang lahir agar menjadi anak yang pintar. Tidak hanya itu, sebuah artikel di Amerika Serikat juga mengatakan bahwa efek musik klasik Mozart bisa membantu kinerja berpikir bagi anak-anak. Ditambah lagi, sebuah artikel di Tiongkok yang mengatakan jika bayi dalam kandungan diperdengarkan musik klasik, maka bayi itu akan menjadi lebih pintar dari bayi yang tidak diperdengarkan musik klasik.

Seperti gosip berantai dari tetangga ke tetangga, terkadang kabar yang kita dengar itu belum tentu betul-betul benar. Mungkin saja ada bagian yang ditambahkan dan ada yang dikurangi. Inilah yang terjadi pada mitos musik klasik yang bisa bikin kita menjadi lebih pintar.

Setelah diteliti lebih mendalam, yang membuat kita lebih pintar saat mendengarkan musik klasik sebenarnya bukanlah musik klasiknya, melainkan keadaan manusianya saja yang merasa senang saat mendengarkan musik klasik, atau istilah kerennya enjoyment arousal. Enjoyment arousal adalah keadaan psikologis dimana kita bisa merasa menikmati saat melakukan atau mendengar sesuatu yang efeknya dapat membuat kita berpikir lebih jernih dan mengerjakan tugas dengan lebih baik.


Musik memang mampu membuat kita rileks dan menikmati alunannya, aliran apapun itu, sesuai dengan minat kita masing-masing. Tidak hanya itu, musik juga dapat menghilangkan stres. Kalau stres kita hilang dan pikiran kita rileks, tentu saja kita bisa berpikir lebih jernih. Sayangnya, efek ini hanya bertahan sementara, karena jika kita teringat dengan tugas yang masih menumpuk, kita akan stres lagi. Oleh karena itu, lebih baik kita mendengarkan musik sambil pelan-pelan mengerjakan tugas kita agar tidak semakin menumpuk. Sekian dan terima kasih.

0 comments: