Yang generasi 90-an pasti pernah mendengar lagu Dangdut Is
The Music of My Country yang dipopulerkan oleh Project Pop. Kita pun juga
sering mendengar lagu dangdut dimana-mana; di televisi, di acara pertunjukan, kondangan,
konser dan lain-lain. Musik dangdut juga sangat populer dalam masyarakat kita,
walaupun lumayan banyak juga orang Indonesia yang tidak suka. Padahal aliran
musik dangdut ini adalah aliran asli dari negeri kita, sama dengan aliran musik
keroncong dan campur sari.
Walaupun tidak suka, tetapi kita sebaiknya tahu juga sedikit
banyak hal tentang dangdut. Setidaknya, jika ditanyain sama bule, kita bisa
menjelaskannya. So, musik yang bagaimana kah dangdut itu?
Menurut yang tercantum di laman Wikipedia, musik dangdut
berciri-ciri dentuman tabla atau alat perkusi India dan gendang. Dangdut juga
mengadopsi unsur-unsur Hindustani, Melayu dan Arab yang dibawa oleh orang-orang
zaman dahulu yang datang dan berbudaya di nusantara. Dalam artikel lain juga
dijelaskan kalau dangdut mudah dicerna sehingga mudah diterima masyarakat dan
menjadi populer.
Awalnya, musik dangdut ini tidak banyak perkembangan. Musik
ini dikenal kurang mempunyai improvisasi baik dari melodi maupun harmoninya.
Kita pun lebih mengenal suara ketukan yang sama, tak dung dung tak dung, dalam
berbagai lagu dangdut yang dibuat. Namun seiring perkembangan zaman, musik
dangdut pun mulai berimprovisasi dan mulai banyak jenis-jenisnya. Jenis atau
genre musik dangdut yang sudah berkembang sekarang adalah sebagai berikut.
Sumber foto: Flickr.com
1. Dangdut Melayu
Dangdut melayu ini sering kita dengar di tahun 80-an hingga
90-an. Iramanya masih kental agak keindia-indiaan dengan tempo sedang. Dangdut
melayu biasanya mempunyai lirik dengan makna tertentu yang dalam. Kita bisa
mendengar contoh musik dangdut melayu dengan mendengar lagu-lagunya raja
dangdut, Rhoma Irama.
2. Dangdut Koplo
Inilah genre musik dangdut yang paling populer sejagad
Indonesia. Dangdut koplo biasanya mudah ditemukan dimana-mana, seperti di acara
kondangan, pentas dangdut di alun-alun kota, dan lain-lain. Dangdut koplo
biasanya memiliki tempo yang lebih cepat daripada dangdut melayu. Dan biasanya,
lirik lagunya agak nyeleneh. Yang penting goyang asyik.
3. Dangdut Rock
Pernah mendengar lagu “Mbah Dukun” yang dipopulerkan Alam?
Nah, inilah contoh lagu dangdut yang agak berkolaborasi dengan aliran musik
rock. Biasanya kita sering mendengar suara gitar elektrik yang mendominasi
dalam genre musik ini. Selain itu, tempo dangdut ini juga cepat.
4. Dangdut Pop
Mulai tahun 2010-an, musik dangdut juga mulai berkolaborasi
dengan aliran musik pop, yang kemudian terciptalah musik dangdut pop yang asyik
didengar. Contoh lagu dangdut pop adalah lagu Sambalado yang dipopulerkan oleh
Ayu Ting Ting.
5. Dangdut Remix
Selain dengan aliran pop, musik dangdut sekarang ini juga
berkolaborasi dengan aliran musik remix atau disco yang identik dengan beat dan
tempo yang cepat. Ciri khasnya bisa didengar dengan tambahan electronic music.
Salah satu penyanyi yang sukses mempopulerkan musik dangdut remix adalah Cita
Citata.
Bagaimana sudah pernah mendengar semua jenis lagu dangdut?
Ada yang kamu suka nggak?
0 comments:
Post a Comment