Friday, March 10, 2017

Kenapa Kita Suka Film Nonton Film Horor?

Mungkin diantara teman-teman kita ada yang hobi banget nonton film horor. Tiap akhir pekan ada saja film atau drama ber-genre horor yang di download padahal tahu kalau tindakan demikian adalah ilegal. Lalu, ketika ditonton, bukannya mereka berani-berani amat. Pada saat hantunya mau muncul mereka malah ketakutan setengah hidup. Jadi, walaupun takut, kenapa ya, mereka suka nonton film horor?

Menurut tayangan Kokbisa, orang yang merasa takut tetapi suka nonton film horor itu mungkin memiliki kepribadian tipe-T yang menyukai tantangan. Istilah kerennya adalah thrill-seeker. Menurut profesor di sebuah universitas di Philadelpia juga, Frank  Farley, orang yang berkepribadian tipe-T lebih suka merasakan sensasi yang ditimbulkan rasa takut sehingga bukannya menjauhi tantangan, malah justru mencarinya.

Sumber foto: FreeVector.com

Secara ilmiahpun bisa dijelaskan kalau manusia akan merasa takut jika ada ancaman yang mendekatinya, seperti dikejar hewan buas yang besar. Jadi, di zaman sekarang manusia pun bisa merasakan sensasi rasa takut tersebut dengan cara yang lebih aman. Misalnya, seperti teman kita yang dengan sengaja membeli tiket nonton film horor di bioskop dan menontonnya.

Saat menonton film horor, otak kita akan mengeluarkan hormon adrenalin yang nantinya akan merespon keadaan dengan bertarung atau melarikan diri. Akibat hormon adrenalin yang bekerja disaat kita sedang ketakutan, jantung kita akan memompa darah dengan lebih cepat, indera kita akan menjadi lebih tajam, otot juga menjadi lebih bertenaga walaupun belum makan. Ini dikarenakan tubuh kita membakar glukosa sebagai bahan bakar kinerja otak, otot, dan sel darah.

Uniknya, ada peneliti yang mengamati berapa kalori yang dikeluarkan tubuh jika menonton film horor tertentu. Akan tetapi ini bukan alasan untuk malas berolahraga, yah. Karena kalau cuma duduk sambil nonton film nggak bakalan banyak berpengaruh terhadap tumpukan lemak di perut kita. Apalagi kalau kita nontonnya sambil ngemil potato chips.

Secara psikologis, menonton film horor bisa membuat kita merasakan kepuasan batin. Karena kita tahu film horor yang kita tonton itu tidak nyata, walaupun ada catatannya “diilhami dari kisah nyata” tapi pada saat si tokoh antagonis jahat dalam cerita berhasil dikalahkan, kitapun juga merasa lega. Perasaan lega ini diakibatkan oleh otak kita yang mengeluarkan hormon endorfin yang berfungsi mengurangi rasa stres dan sakit. Tidak hanya hormon endorfin, otak kita juga memproduksi hormon dopamin yang membuat kita merasa puas setelah mencapai sesuatu yang kita inginkan dari film yang kita tonton itu.

Selain itu, film horor ternyata nggak sekedar hanya film hantu saja. Film yang ada monster menyeramkan dan bunuh-bunuhan juga merupakan film horor. Ada juga yang menyebutnya dengan film thriller. Dengan mengikuti film yang menantang ini, kita juga akan merasa tertantang dan melupakan sejenak dunia nyata kita. Ya, artinya dengan menonton film horor bisa kita bisa melarikan diri dari tugas yang menumpuk dan omelan bos di kantor.


Jadi boleh-boleh saja kalau kita hobi nonton film horor untuk melarikan diri dari kenyataan. Namun sayang, hal itu hanya sementara karena dunia nyata toh nggak jelek-jelek amat dari dunia fiksi yang kita tonton dalam film horor. Jadi kamu suka film horor berjudul apa?

0 comments: