Saturday, March 04, 2017

Organisasi dan Komunitas, Berbedakah Pengertiannya?

Kita sering mendengar organisasi maupun komunitas. Apalagi buat kita yang sudah masuk jenjang perkuliahan. Kita diperkenalkan dengan berbagai macam organisasi dan komunitas. Tak jarang juga malah kita turut bergabung dan mengambil bagian dari organisasi ataupun komunitas tersebut. Akan tetapi, samakah pengertian dari organisasi dan komunitas?

Bentuknya memang terlihat sama, akan tetapi ternyata makna dan fungsinya berbeda. Menurut sebuah artikel di Juproni.com, komunitas adalah sebuah kelompok individu yang pada umumnya memiliki ketertarikan atau minat yang sama. Bisa jadi kesamaan minat dalam hobi, bakat, kepercayaan, kebutuhan, dan lain-lain. Komunitas bersifat tidak sermi dan seringnya tidak ada badan hukum yang melindungi aktivitas anggota sehingga lebih terlihat sebagai sarana atau tempat untuk berkumpul bersama orang-orang seminat. Anggotanya juga tidak terlalu terikat, namun ketentuan ini juga tergantung dengan peraturan yang dibuat oleh komunitas itu sendiri.

Sumber foto: Pixabay.com

Kemudian, komunitas juga memiliki ruang lingkup yang terbatas, hanya menampung orang-orang yang satu minat saja dan bisa disimpulkan jumlah anggota komunitas bisa jadi banyak bisa jadi sedikit, tergantung individu yang memiliki kesamaan minat yang hidup di lingkungan tertentu. Contoh dari komunitas adalah komunitas menulis, komunitas membaca, komunitas pecinta hewan, komunitas pecinta alam, komunitasmotor dan lain sebagainya.

Berbeda halnya dengan organisasi. Menurut Wikipedia, organisasi adalah sebuah kelompok orang dalam yang memiliki tujuan bersama. Organisasi digunakan sebagai tempat bagi individu untuk berkumpul, bekerja sama untuk kepentingan dan tujuan organisasi. Kerjanya pun sistematis, terencana, terkendali dan ada pemimpin yang mengatur sebuah organisasi.

Organisasi biasanya resmi, bahkan tak jarang yang memiliki izin mendirikan dari pemerintah. Organisasi juga mempunyai sertifikat tertentu dan beberapa organisasi memiliki cabang di setiap daerah. Jumlah anggotanya juga banyak dan belum tentu mempunyai minat, hobi dan bakat yang sama antara anggotanya. Selain itu, organisasi mempunyai pengurus yang jelas dan terstruktur. Anggotapun tidak diperkenankan sesuka hati datang dan pergi di dalam sebuah organisasi.

Jadi, jelas kan perbedaan antara organisasi dan komunitas? Mungkin kebanyakan dari kita lebih suka bergabung ke sebuah komunitas daripada organisasi, karena organisasi dianggap berat dan bersifat politis. Padahal, tidak juga. Organisasi partai politik memang banyak, tetapi organisasi kepemudaan, BEM, Pramuka, PMI, bahkan himpunan jurusan di kampus tidak selalu berkaitan dengan hal yang politis.


Nah, sudah saatnya kita memikirkan cara untuk mencari pengalaman dengan bergabung ke sebuah komunitas ataupun organisasi dari sekarang. Pilihlah komunitas atau organisasi yang memberikan dampak positif kepada kita maupun orang-orang di sekitar kita. Selain itu, pengalaman organisasi maupun komunitas akan berguna jika dicantumkan di dalam CV kita saat ingin melamar kerja. Bagaimana? Tertarik untuk bergabung dalam suatu komunitas atau organisasi?

0 comments: