Kita sering mendengar organisasi maupun komunitas. Apalagi
buat kita yang sudah masuk jenjang perkuliahan. Kita diperkenalkan dengan
berbagai macam organisasi dan komunitas. Tak jarang juga malah kita turut
bergabung dan mengambil bagian dari organisasi ataupun komunitas tersebut. Akan
tetapi, samakah pengertian dari organisasi dan komunitas?
Bentuknya memang terlihat sama, akan tetapi ternyata makna
dan fungsinya berbeda. Menurut sebuah artikel di Juproni.com, komunitas adalah
sebuah kelompok individu yang pada umumnya memiliki ketertarikan atau minat
yang sama. Bisa jadi kesamaan minat dalam hobi, bakat, kepercayaan, kebutuhan,
dan lain-lain. Komunitas bersifat tidak sermi dan seringnya tidak ada badan
hukum yang melindungi aktivitas anggota sehingga lebih terlihat sebagai sarana
atau tempat untuk berkumpul bersama orang-orang seminat. Anggotanya juga tidak
terlalu terikat, namun ketentuan ini juga tergantung dengan peraturan yang
dibuat oleh komunitas itu sendiri.
Sumber foto: Pixabay.com
Kemudian, komunitas juga memiliki ruang lingkup yang
terbatas, hanya menampung orang-orang yang satu minat saja dan bisa disimpulkan
jumlah anggota komunitas bisa jadi banyak bisa jadi sedikit, tergantung
individu yang memiliki kesamaan minat yang hidup di lingkungan tertentu. Contoh
dari komunitas adalah komunitas menulis, komunitas membaca, komunitas pecinta
hewan, komunitas pecinta alam, komunitasmotor dan lain sebagainya.
Berbeda halnya dengan organisasi. Menurut Wikipedia, organisasi
adalah sebuah kelompok orang dalam yang memiliki tujuan bersama. Organisasi
digunakan sebagai tempat bagi individu untuk berkumpul, bekerja sama untuk
kepentingan dan tujuan organisasi. Kerjanya pun sistematis, terencana,
terkendali dan ada pemimpin yang mengatur sebuah organisasi.
Organisasi biasanya resmi, bahkan tak jarang yang memiliki
izin mendirikan dari pemerintah. Organisasi juga mempunyai sertifikat tertentu
dan beberapa organisasi memiliki cabang di setiap daerah. Jumlah anggotanya
juga banyak dan belum tentu mempunyai minat, hobi dan bakat yang sama antara
anggotanya. Selain itu, organisasi mempunyai pengurus yang jelas dan terstruktur.
Anggotapun tidak diperkenankan sesuka hati datang dan pergi di dalam sebuah
organisasi.
Jadi, jelas kan perbedaan antara organisasi dan komunitas?
Mungkin kebanyakan dari kita lebih suka bergabung ke sebuah komunitas daripada
organisasi, karena organisasi dianggap berat dan bersifat politis. Padahal,
tidak juga. Organisasi partai politik memang banyak, tetapi organisasi
kepemudaan, BEM, Pramuka, PMI, bahkan himpunan jurusan di kampus tidak selalu
berkaitan dengan hal yang politis.
Nah, sudah saatnya kita memikirkan cara untuk mencari
pengalaman dengan bergabung ke sebuah komunitas ataupun organisasi dari
sekarang. Pilihlah komunitas atau organisasi yang memberikan dampak positif
kepada kita maupun orang-orang di sekitar kita. Selain itu, pengalaman
organisasi maupun komunitas akan berguna jika dicantumkan di dalam CV kita saat
ingin melamar kerja. Bagaimana? Tertarik untuk bergabung dalam suatu komunitas
atau organisasi?
0 comments:
Post a Comment