Siapa sih yang nggak suka melihat pertunjukan kesenian? Ya,
pada dasarnya budaya yang ada di sekitar kita tidak bisa dipisahkan dengan yang
namanya seni. Tidak hanya soal pertunjukan yang kita tonton, diantara kita sendiri
pun ada yang suka atau mempunyai kegemaran pada seni tertentu. Lewat seni, kita
bisa mengekspresikan kreativitas dan ide kita. Kitapun bisa berbicara dengan
dunia lewat seni yang kita tampilkan.
Negeri kita, Indonesia, mempunyai ribuan kesenian yang ada
di berbagai daerah di penjuru nusantara. Kita bisa melihatnya di pawai-pawai,
panggung tarian, dan acara-acara kesenian. Kesenian yang beragam ini muncul
dari kebudayaan daerah yang ada di negeri kita. Contoh mudahnya saja, seni tari
di Indonesia beragam macamnya dari Sabang sampai Merauke, dan memiliki ciri
khas tersendiri. Wah, kalau sedemikian macamnya, apa saja sih macam-macam
kesenian itu?
Secara umum, kesenian dibagi tiga macam. Yang pertama adalah
seni visual. Seni jenis visual ini merupakan seni yang ditampilkan dengan
menggunakan alat dan media. Alat dan media ini menjadi sarana seorang seniman
untuk menuangkan idenya, bisa berbentuk lukisan, gambar, atau tulisan dengan
menggunakan kertas atau kanvas melukis. Seni lukisan atau gambar tidak harus
berbentuk mirip nyata seperti lukisan orang dan pemandangan. Lukisan animasi
dan abstrak merupakan seni yang luar biasa, yang dapat menampilkan ide dan
perasaan senimannya. Seni tulisan kaligrafi, handlettering, dan mural juga merupakan seni visual.
Sumber foto: blog.orangecarton.com
Mural? Bukankah mural dibuat di tembok? Ya, media seni
visual memang tidak selalu kanvas dan kertas, bahkan lukisan di tembok atau
mural juga termasuk jenis seni visual. Selain itu, tanah liat, kayu dan batu
juga termasuk dalam seni visual yang bersifat 3D. Dengan material kayu, seorang
seniman dapat membuat patung pahatan yang indah. Lalu, seni visual yang sangat
populer pada zaman sekarang adalah fotografi. Fotografi merupakan seni
mengambil gambar sebuah objek pada sebuah film fotografis. Contoh fotografi yang
biasa kita lihat adalah fotografi alam, fesyen, pernikahan dan sebagainya.
Jenis seni yang kedua adalah seni terapan. Seni jenis ini
memerlukan keterampilan terapan yang sesuai dengan fungsinya. Seni terapan
merupakan seni yang harus dipelajari dengan dalam, tidak bisa hanya dengan
mengandalkan bakat saja. Contoh dari seni terapan adalah arsitektur, desain
fesyen, dan desain perhiasan.
Sumber foto: architecturalrecord.com
Dari kedua jenis kesenian diatas, kesenian pertunjukan
merupakan seni yang paling populer dan paling dekat dengan kita. Mengapa?
Karena seni pertunjukan sangat mudah dinikmati dan banyak peminatnya. Seni
pertunjukan dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, seniman seni
pertunjukan selalu menunjukkan performa terbaik mereka di panggung. Contoh dari
seni pertunjukan adalah seni tarian, nyanyi, film, teater, musik, drama dan
sebagainya.
Jadi, seni seperti apa yang menjadi kegemaranmu?
0 comments:
Post a Comment