Thursday, April 27, 2017

Rise atau Raise: Dua Kata Serupa Yang Membuat Bingung



Dari sekian ribu kosakata dalam Bahasa Inggris yang sudah kita pelajari, hafal dan gunakan, pasti diantaranya ada dua kata berikut yang membuat kita bingung. Rise dan raise. Kedua kata itu benar-benar mirip. Dari tulisan, hanya beda satu huruf saja. Dari cara pengucapannya pun juga tidak jauh berbeda. Begitu pula dari segi maknanya, kata rise dan raise berkaitan dengan kata up. Kedua kata ini adalah kata kerja (verb) yang memiliki makna naik, ke atas atau sesuatu yang bergerak ke atas atau diangkat ke atas. Namun, apa bedanya?

Pertama, bedanya antara rise dan raise adalah bentuk perubahan verb-nya. Rise adalah kata kerja tak beraturan atau irregular verb. Jika rise adalah bentuk present-nya, maka bentuk past dari rise adalah rose, dan past participle-nya adalah risen.
riseroserisen

Sementara itu, raise merupakan kata kerja beraturan atau regular verbs yang mudah ditandai, hanya perlu ditambahkan “–ed” atau “–d” dibelakang present verb-nya untuk menentukan bentuk past dan past participle-nya.
raiseraisedraised

Lalu yang kedua, penggunaan antara rise dan raise di dalam sebuah kalimat. Perbedaan ini dapat diperhatikan pada contoh berikut:
Penggunaan kata raise:
I raise my hand
My boss raised my salary
I have raised my kids well

Jika contoh diatas diperhatikan, kita dapat melihat pola kalimat tersebut mengandung subjek, verb, dan objek. Pada kalimat pertama “I raise my hand”, kita dapat mengidentifikasi jika “I” adalah subjek pada kalimat tersebut, “raise” adalah verb-nya, dan “my hand” adalah objek yang dinaikkan, yang dijelaskan bergerak ke atas dengan verb raise sebelumnya.

Serupa dengan contoh kalimat kedua, “my boss raised my salary”, kita bisa mengetahui kalau “my boss” adalah subjek dari kalimat tersebut, kemudian “raised” adalah verb-nya dengan bentuk past tense. Yang terakhir “my salary” adalah suatu objek yang ditingkatkan, yang dijelaskan dengan kata raised pada kalimat tersebut.

Penggunaan serupa juga terdapat pada contoh kalimat ketiga, yaitu “I have raised my kids well”. “I” adalah subjek kalimatnya, kemudian “have raised” merupakan bentuk verb untuk perfect tense. Yang terakhir adalah “my kids” objek yang dibesarkan, atau dinaikkan, atau ditingkatkan dengan adverbwell” yang melengkapi kalimat tersebut.

Sementara itu, pada penggunaan kata rise:
The sun rises
I have just risen from my chair
The bread rose in the oven

Pada kalimat “the sun rises” kita dapat melihat kalau tidak ada objek. Walaupun begitu, kata rises cukup jelas menjelaskan bahwa matahari terbit. Contoh lain yang serupa, “the moon rises” yang tidak perlu pakai objek. Jika kita melengkapkan kalimat tersebut, maka hanya akan masuk akal bila jadinya “The sun rises from the east”. From the east bukanlah sebagai objek dalam kalimat tersebut, malah sebagai pelengkap keterangan tempat.

Begitu juga pada kalimat “I have just risen from my chair” tidak terdapat objek setelah verb rise bentuk past participle digunakan. From my chair berperan sebagai pelengkap pada kalmat tersebut karena adanya prepositionfrom” yang menjelaskan dari mana “saya” bangun.

Contoh kalimat terakhir, “the bread rose in the oven” juga tidak mengandung objek. In the oven digunakan sebagai keterangan dalam kalimat tersebut.

Jadi bisa disimpulkan perbedaan antara verb rise dan raise yang pertama terletak pada bentuk perubahannya terhadap tenses. Rise adalah irregular verb, seadangkan raise adalah regular verb. Perbedaan lainnya adalah tentang penggunaannya dalam kalimat. Penggunaan kata kerja raise diikuti oleh objek sedangkan rise tidak diikuti objek.


Bagaimana? Sudah mengerti perbedaan antara kedua verb tersebut? Semoga nggak bingung lagi, ya.

0 comments: