Saturday, April 22, 2017

Penggunaan Kata Kerja Beraturan (Regular Verbs) Pada Simple Past Tense



Seperti yang sudah kita ketahui, Simple Past Tense adalah tenses dalam Bahasa Inggris yang menyatakan kegiatan yang dilakukan pada waktu lampau (kemarin, minggu lalu, bulan lalu, tahun lalu, dst) dan sudah selesai atau tidak lagi dilakukan. Untuk membentuk kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris yang berbentuk past tense, kita memerlukan verb atau kata kerja bentuk kedua atau bentuk past. Verb dalam Bahasa Inggris juga ada dua jenis, yang pertama adalah kata kerja tidak beraturan atau irregular verbs, yang mau nggak mau harus dihafal karena bentuk perubahannya dari infinitive ke bentuk past tense maupun past participle-nya tidak beraturan.

Jenis verb yang kedua adalah kata kerja beraturan atau regular verb. Berbeda dengan irregular verbs, regular verb bentuknya cenderung bisa diterka dari bentuk infinitive ke bentuk past tense maupun past participle-nya dengan beberapa pengecualian. Tapi, sebelum membahas tentang kata kerja beraturan ini, mari kita review sedikit pengetahuan kita tentang simple past tense.

Sekurang-kurangnya, simple past tense dibentuk dengan subjek + verb bentuk past. Sebelum kita mengetahui verb bentuk past, kita sebaiknya tahu dulu bagaimana bentuk infinitive dari verb tersebut. Sebentar, infinitive itu apa, sih?

Infinitive adalah bentuk dasar dari kata kerja dalam Bahasa Inggris. Kalau kita melihat di kamus, kita akan menemukan kata berikut:
to look,
to see,
to talk,
to help,
dan lain-lainnya.

Yang akan kita gunakan dalam membentuk kalimat past tense adalah infinitive tanpa “to” didepannya. Jadi kita akan mengambil look, see, talk, help, dan lain-lain. Oh, ya. Dalam beberapa kondisi, verb juga mempunyai imbuhan “–s” atau “–es ” di belakang bentuk dasarnya. Misalnya helps dalam kalimat present tense untuk orang ketiga tunggal “she helps”. Untuk mendapatkan infinitive dari helps, kita hanya perlu membuang akhiran “–s”, dan jadilah infinitive help.  Dalam pembahasan Simple Past Tense ini, mari kita gunakan regular verbs saja. Misalnya, kita akan memakai kata walk:

I walk.
Infinitive dari walk adalah walk. Untuk mengubahnya menjadi past tense verb, kita hanya perlu menambahkan “–ed” di belakang infinitive tersebut sehingga menjadi walked.
I walked to a coffeeshop last night.

Contoh lainnya:
He passes.
Infinitive dari passes adalah pass. Akhiran “–es” harus dihilangkan dalam konteks ini untuk mendapatkan infinitive verb nya. Lalu, untuk mengubahnya menjadi past tense verb, kita harus menambahkan “–ed” di belakang infinitive pass sehingga menjadi passed.
Yesterday he passed his entrance exam.

Contoh lainnya:
She works.
Infinitive dari works adalah work. Akhiran “–s” harus dibuang untuk mendapatkan infinitive verb dari kalimat singkat diatas. Lalu, untuk membuat kata work menjadi verb past tense, kita perlu menambahkan “–ed” di belakang infinitive work, menjadi worked.
Yuki worked at the minimarket last year.

Walaupun tampaknya tidak sulit menggunakan kata kerja beraturan dalam past tense, namun kita harus hati-hati. Karena ada beberapa pengecualian dalam penambahan –ed pada kata kerja beraturan. Jadi, intinya aturan infinitive ditambah “–ed” tidak selalu berlaku.

Pengecualian #1:
Infinitive yang sudah berakhiran “–e” tidak perlu ditambah “–ed”, tetapi cukup tambahkan “–d” saja. Contohnya:
She changes her hairstyle.
Infinitive dari changes adalah change, yang berakhiran huruf “–e”. Maka, untuk mengubah infinitive tersebut menjadi verb untuk past tense, kita hanya perlu menambahkan huruf “–d” saja.
She changed her hairstyle yesterday.

Pengecualian #2:
Infinitive yang hanya mengandung satu suku kata dan berakhir dengan huruf konsonan. Contohnya kata stop. Jika kita ingin membuatnya menjadi kata kerja bentuk past tense, kita harus menggandakan huruf konsonan terakhir dan menambahkan “–ed” di belakangnya.

I stop.
Infinitive-nya mengandung satu suku kata saja dan berakhir dengan konsonan “p”. Maka, bentuk past tense verb-nya adalah stop + konsonan p + akhiran –ed, menjadi stopped.
I stopped a taxi.

Sama halnya terjadi pada contoh berikut:
They plan to go to beach.
Infinitive plan hanya mengandung satu suku kata dan berakhir dengan konsonan. Maka bentuk past tense verb-nya adalah plan + konsonan n + akhiran –ed, menjadi planned.
They planned to go to beach yesterday.

Pengecualian #3:
Infinitive yang diakhiri dengan huruf “–c” harus ditambahkan “–ked untuk dijadikan verb past tense. Contohnya adalah kata panic, yang berakhiran dengan huruf –c. Untuk mengubahnya menjadi verb past tense, infinitive panic harus ditambahkan dengan akhiran –ked, menjadi panicked.
People panic.
People panicked yesterday.

Pengecualian #4:
Infinitive yang diakhiri dengan huruf “–y”. Huruf “–y” yang mengakhiri verb harus diubah menjadi “–i”. Kemudian, tambahkan “–ed”. Contohnya:
She carries.
Infinitive dari carries adalah carry, yang berakhiran dengan huruf “–y”. Untuk mengubah carry menjadi verb bentuk past tense adalah dengan mengubah “–y” menjadi “–i”, kemudian ditambah “–ed”, sehingga membentuk carried.

Sekarang kita sudah tahu bagaimana menggunakan kata kerja beraturan dalam simple past tense, tapi kapan sajakah simple past digunakan?

1. Ketika sesuatu sudah terjadi di masa lalu dan sudah selesai.
Contohnya: A few years ago I worked in the supermarket. Maksud kalimat itu adalah beberapa tahun yang lalu bekerja di supermarketnya terjadi, dan sekarang sudah tidak bekerja di supermarket lagi.

2. Ketika kita menerangkan suatu waktu di masa lalu.
Contohnya: We lived in England in 1995. Maksud dari kalimat tersebut adalah “kita” pernah tinggal di Inggris tahun 1995 dan sekarang tidak lagi disana.

3. Ketika menyatakan suatu kebiasaan di masa lalu yang sekarang tidak lakukan lagi.
Contohnya: I collected stamps when I was a child. Maksudnya “saya” mengkoleksi perangko waktu kecil, tetapi sekarang tidak lagi.

4. Ketika kita ingin bercerita fiksi maupun menceritakan pengalaman kita.
Contohnya: Long ago, there was a farmer who lived in a small village.

Bagaimana? Sudah bisakah kita membuat kalimat past tense yang sederhana saja?


0 comments: