Friday, April 28, 2017

Bagaimana Drakula Menjadi Vampir Paling Terkenal Di Dunia?

Setelah ratusan tahun pencipta cerita mitos tentangnya wafat, drakula masih saja menjadi vampir paling terkenal sepanjang sejarah. Padahal drakula bukanlah vampir pertama yang muncul. Bahkan drakula bukanlah tokoh hantu fiktif populer pada masanya. Masih banyak tokoh vampir, hantu pengisap darah manusia lainnya selain drakula.

Seperti yang diceritakan Stanley Stepanic di tayangan Ted-Ed, kemunculan drakula yang kita tahu sekarang adalah dari sebuah novel berjudul Dracula karangan Bram Stoker pada tahun 1897. Namun, sebenarnya kemunculan cerita mistis tentang vampir sudah lama dikenal masyarakat dunia. Vampir sudah menjadi cerita rakyat di Eropa Tengah selama 800 tahun. Cerita rakyat Slavic menyebut vampir sebagai upir dalam bahasa Rusia lama. Cerita tentang vampir itu sudah ada sejak abad ke-11. Ceritanya, saat itu Yang Mulia Vampir memprediksi penyebaran agama Kristen di daerah Slavic. Oh ya, mitosnya vampir itu ada hubungannya dengan kepercayaan Pagan, dan sang Yang Mulia Vampir tidak tahan dengan tanda salib kepercayaan Kristen yang bisa membakarnya. Semakin lama, di daerah itu semakin banyak dibangun gereja. Akan tetapi, ia tidak mau pindah dan itu meresahkan jemaah gereja.

ilustrasi: Getty Images

Cerita vampir berawal dari kesalahpahaman tentang gejala penyakit seperti rabies dan pelagra. Selain itu, cerita vampir muncul juga karena kesalahpahaman tentang proses pembusukan jasad manusia. Pada proses akhir dari pembusukan, gas yang ada di dalam tubuh jasad akan membengkakkan tubuh. Kemudian darah akan keluar dari mulut, yang membuat jasad itu terkesan hidup kembali dan barusan makan atau meminum darah.

Vampir umumnya digambarkan mirip manusia, berdarah-darah, berwajah seram dengan gigi taring yang panjang dan juga kuku yang sangat tajam. Ini membuat orang dulu mengira orang yang mati bisa hidup kembali dan mencoba berbagai cara agar ketika ada orang yang mati tidak hidup kembali sebagai vampir. Misalnya dengan mengubur jenazah dengan bawang putih, ditusuk atau dikremasi.

Cerita tentang vampir awalnya hanya cerita rakyat lokal saja. Hingga akhirnya bangsa Serbia berperang melawan dua kerajaan besar, Kekaisaran Habsburg dan Kesultanan Utsmaniyah pada abad 18. Para prajurit dan orang kerajaan meneliti tentang cerita rakyat yang beredar di kalangan bangsa Slavic (Serbia termasuk bangsa Slavic). Kemudian, laporan mereka menjadi tersebar luas ke seluruh Eropa. Hal ini membuat panik masyarakat karena vampir yang diceritakan dalam laporan itu menghisap darah dan membunuh manusia. Hingga suatu hari, ratu Austria mengakhiri kepanikan masyarakat terhadap rumor tersebut dengan penjelasan-penjelasan yang ilmiah.

Akan tetapi, cerita tentang vampir sudah tersebar hingga ke Eropa Barat dan melahirkan imajinasi di kalangan para sastrawan untuk menulis tentang vampir seperti The Vampire karangan John William Polidori dan Carmilla karangan Joseph Sheridan Le Fanu pada taun 1872. Cerita tentang vampir ini membuat Bram Stoker membuat cerita drakula dari cerita ibunya saat ia masih kecil. Hingga akhirnya ia menerbitkan sebuah buku berjudul Dracula.

Tokoh dalam Dracula yang dikarang Bram Stoker ternyata memiliki kesamaan nama dengan seorang tokoh bernama Vlad ke-III atau yang dikenal sebagai Vlad The Impaler. Akan tetapi, alur, setting dan komponen ceritanya adalah gabungan inspirasinya yang bernuansa era Victoria. Walaupun begitu, karyanya tidak langsung booming karena sudah banyak karya yang bercerita tentang hantu vampir. Hingga pada tahun 1922 sebuah studio di Jerman memfilmkan karyanya dengan judul Nosferatu dalam bentuk film bisu, akan tetapi film bisu ini melanggar hak cipta Bram Stoker dan tidak membayar royalti. Akibatnya, studio tersebut dituntut dan bangkrut.


Untuk menjaga karyanya dari tindakan plagiarisme, istri Stoker mengurus hak cipta untuk menampilkan film Dracula dengan rumah produksi milik Hamilton Deane, seorang kerabatnya. Walaupun Deane memotong banyak alur dari cerita aslinya, Dracula menjadi lebih dikenal masyarakat. Sejak itu, mulai banyak juga bermunculan film adaptasi dari Dracula dari tahun ke tahun hingga sekarang.

0 comments: