Friday, March 10, 2017

Bisakah Telur Rebus “Dimentahkan” Kembali?

Hm, ketika mendengar pertanyaan seperti ini, banyak dari kita yang akan menjawab tidak mungkin. Namun ternyata, bisa. Apa yang dihasilkan dari energi panas terhadap telur bisa dikembalikan ke bentuk semula dengan energi mekanik. Seorang peneliti di Flinders University, Australia menemukan alat yang dapat “mementahkan” telur rebus.

Maksud dari “mementahkan” telur rebus disini adalah melepas struktur protein yang tersusun dalam sebutir telur. Pada dasarnya telur mengandung air dan protein, dan protein memiliki sifat saling mengikat. Dalam keadaan mentah, ikatan protein pada telur tidaklah begitu erat, makanya kita melihat telur mentah itu encer tetapi agak-agak kenyal. Ketika direbus, protein telur menjadi terbuka dari ikatan awalnya dan melipat. Proses ini disebut dengan denaturing. Semakin panas dan lama telur dipanaskan, protein dalam telur itu akan semakin saling terikat dan membentuk ikatan dengan protein-protein lainnya dalam jumlah yang banyak yang kemudian membentuk menjadi begitu solid atau padat, seperti yang terjadi pada sebutir telur rebus.

Sumber foto: thenakedscientists.com

Walaupun kelihatannya padat, tetapi telur rebus tidaklah begitu padat seperti kentang. Jika dipegang, telur rebus itu kenyal dalam wujudnya yang padatnya. Menurut pandangan ilmu kimia tentang prinsip kemampuan zat mikroskopis atau principle of microscopic reversibility, semua zat mikroskopik, seperti zat protein dalam telur, bisa kembali ke bentuk asalnya jika ditelusuri. Jika memanaskan zat protein dapat mengikat protein itu sendiri seperti yang terjadi pada telur rebus, dan juga apabila didinginkan hanya akan membekukan ikatan protein itu, maka bagaimana caranya agar bisa “mementahkan” kembali telur rebus tadi?

Untuk mengembalikan struktur protein yang ada di dalam sebuah telur rebus ke bentuk mentahnya, bisa dilakukan dengan cara memutarnya dengan sangat, sangat, sangat cepat. Caranya adalah sebagai berikut, seperti yang dijelaskan pada tayangan TED-ed.

Pertama, telur yang sudah direbus dikupas dulu kulitnya, lalu direndam dalam air yang dicampur zat urea. Setelah itu, putih telur yang menjadi cair itu dimasukkan ke dalam sebuah alat bernama Vortex Fluids Device dan diputar dengan kecepatan 5000 putaran per menit. Sehingga, protein di dalam telur tersebut berputar, terlepas ikatan proteinnya, dan kembali ke bentuk semulanya. Metode ini tidak bisa dilakukan jika kulit telur tersebut tidak dikupas. Jadi, telur yang sudah kembali mentah ini tidak bisa lagi dimakan, ya.


Sains memang luar biasa, bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ya, mungkin kita bisa mementahkan telur rebus. Namun sayangnya, kita belum bisa mementahkan kembali telur ceplok yang digoreng. Ada yang ingin jadi ilmuwan dan menemukan caranya?

0 comments: