Pada saat kita dihadapi situasi sulit dan nampaknya di
setiap langkah kita selalu ada kegagalan, kita biasanya dimotivasi dengan orang
lain dengan kalimat penyemangat, “Ayo, dong, kamu pasti bisa” untuk membuat
kita lebih percaya diri. Kita sendiri, kesulitan untuk membangun rasa percaya
diri kita, dan seringnya malah mengeluh, “Andai saja semuanya mudah dilakukan”.
Namun sebenarnya, apa sih percaya diri itu?
Percaya diri adalah keyakinan bahwa kita bisa, mampu,
berharga, dan juga optimis dengan kemampuan diri sendiri serta ditambah dengan
tindakan penuh keberanian untuk menghadapi segala tantangan. Intinya, percaya
diri dapat mengubah ide-ide yang ada dalam kepala kita menjadi tindakan sampai
menuju kesuksesan. Lalu, darimana percaya diri ini bisa muncul? Tentu saja dari
diri kita sendiri, namun ada beberapa hal yang mempengaruhinya.
Sumber foto: shutterstock.com
Menurut tayangan di TED-ed, hal pertama yang mempengaruhi
munculnya kepercayaan diri adalah bawaan lahir kita. Kita mempunyai bawaan
lahir yang berbeda, masing-masing, yang dapat mempengaruhi cara kerja otak kita
dalam menanggapi situasi atau suatu kondisi. Yang kedua adalah bagaimana kita
diperlakukan dalam lingkungan sekitar kita. Dan yang terakhir adalah kontrol
kita terhadap sesuatu seperti keputusan yang kita pilih, pengalaman resiko yang
kita hadapi dan juga bagaimana cara kita merespon tantangan dan rintangan yang
dihadapi.
Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa membangkitkan rasa
kepercayaan diri kita? Ya, tentu saja harus dimulai dari kita sendiri. Orang
lain di sekitar kita paling hanya bisa mendukung sebisanya dengan ucapan yang
membangkitkan semangat dan tindakan membantu lainnya. Namun, jika tidak dimulai
dari diri sendiri, semuanya akan sia-sia. Berikut ada tiga tips bagaimana
caranya supaya kita bisa membangkitkan kepercayaan diri.
Pertama, lakukanlah perubahan. Perubahan disini maksudnya
mengubah sesuatu yang dapat mengubah mood kita dari murung karena putus asa
menjadi mood yang lebih baik, yang membuat kita menjadi lebih semangat.
Misalnya, dengan mendengarkan musik kesukaan, kita bisa mengembalikan semangat
kita. Tapi jangan pula dengar lagu yang galau, ya. Terkadang aliran atau lirik
lagu yang kita dengar bisa sangat mempengaruhi mood kita. Jadi pilihlah lagu yang
bisa membuatmu lebih semangat.
Setelah mood-mu menjadi lebih baik, kita bisa kembali
memvisualisasikan keberhasilan kita terhadap tujuan kita. Tapi, jangan down
lagi. Karena yang namanya sukses itu menanjak seperti tangga, maka kita harus
kembali bersemangat menghadapi tantangan yang ada demi tujuan yang kita
impikan.
Tips kedua untuk membangkitkan kepercayaan diri adalah
percayalah kalau kita mampu berimprovisasi. Ya, yakinlah kalau kita bisa
melakukan sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Apalagi kalau hal-hal yang
mendukung kita menuju tujuan kita itu suatu hal yang bisa diubah atau
dikembangkan. Misalnya, tujuan kita ingin menjadi pemain sepak bola yang
handal. Maka hal-hal yang mendukung kita seperti stamina yang kuat dan
kecepatan lari yang kencang bisa dikembangkan dengan latihan demi latihan.
Memang melelahkan, akan tetapi jika kita mempunyai mindset yang berkembang,
gigih dengan latihan dan yakin pasti bisa, serta berusaha dengan sekuat tenaga,
pasti kita bisa meraih tujuan kita. Karena pada dasarnya rintangan yang kita
hadapi saat sedang berusaha menuju tujuan kita adalah kesempatan kita untuk
belajar dan berimprovisasi.
Dalam ilmu neurologi, sel otak kita juga dapat berpengaruh
menjadi lebih baik melalui latihan dan belajar. Sel-sel otak kita saling
berhubungan dengan latihan-latihan dan pembelajaran yang kita lakukan setiap
saatnya. Misalnya, saat pertama kali kita belajar memainkan bulu tangkis
mungkin kita tidak bisa melakukan servis dengan baik. Namun, setelah kita
melakukan latihan berulang-ulang kali, dalam seminggu kita bisa melakukan
servis dengan cara yang lebih baik dari saat kita pertama kali melakukannya.
Orang yang mempunyai mindset berkembang dan yakin pada kemampuannya sendiri
dipercaya akan menjadi orang yang lebih sukses dibandingkan orang biasa, pada
bidangnya. Seperti anak-anak sekolah yang belajar tekun, mereka bisa
mendapatkan nilai A karena usahanya dalam belajar.
Tips yang terakhir adalah belajar dari kegagalan yang kita
terima. Kita memang tidak jarang mengalami kegagalan saat sedang mencapai
tujuan kita. Namun, jangan berkecil hati dan bersedih lama-lama. Hadapilah dan
teruslah berusaha. Pelajari apa yang kita dapat dari kegagalan tersebut, dan
evaluasi apa yang salah dari kita, lalu perbaiki. Bahkan penulis Harry Potter,
JK. Rowling, mengalami penolakan saat naskahnya dikirimkan ke penerbit. Setelah
beberapa penerbit yang menolak, akhirnya ada satu penerbit yang menerima
naskahnya.
Menurut penelitian, orang yang terbiasa mengalami kegagalan
namun terus berusaha, akan lebih tanggap terhadap situasi yang akan
dihadapinya. Ia akan mencari cara untuk menghadapi rintangan yang akan
dihadapinya, akan bertanya kepada orang, mencari informasi agar ia menjadi
lebih maju dari sebelumnya. Ya, ini memang tidak mudah. Karena dari kesulitanlah
kita akan belajar dan mendapat kemudahan.
Makanya, jika ada dari kita yang masih murung karena
kegagalan yang diterima, bangkitlah. Lakukan lagi,dan terimalah kalau kita akan
menemukan rintangan dan kegagalan. Kemudian,
temukan cara yang terbaik untuk merespon situasi yang kita hadapi, dan
coba lakukan lagi sampai bisa. Berbaik sangkalah kepada diri sendiri kalau kita
bisa.
Siap untuk mencoba lagi demi tujuanmu?
0 comments:
Post a Comment