Thursday, February 09, 2017

Kenapa Manusia Bermimpi Saat Tidur?

Pada waktu sedang tidur malam, umumnya kita sering bermimpi. Mimpinya juga bisa bermacam-macam; ada yang mimpinya bahagia, ada yang mimpinya sedih, ada yang ketakutan dikejar buaya, ada yang nggak karuan alurnya, dan ada juga yang mimpinya romantis. Lalu, ketika pagi harinya, kita tidak bisa mengingat keseluruhan mimpi tadi malam. Jadi, kalau memang tidak bisa lagi mengingatnya pada saat bangun tidur, mengapa kita bermimpi? Dan kenapa mimpi itu nggak bisa diingat semuanya?

Gambar: shutterstock.com

Berdasarkan tayangan di channel Kokbisa, ada sebuah pendapat yang dikemukakan oleh Sigmund Freud bahwa mimpi terbentuk dari harapan-harapan terpendam kita sendiri yang muncul dalam mimpi kita. Lalu, kemudian pada tahun 1950-an, para peneliti mengemukakan bahwa mimpi merupakan efek samping dari proses otak kita. Otak kita terus beraktivitas walaupun kita sedang tertidur. Hal ini didukung oleh alat canggih yang dapat meneliti gelombang otak manusia.

Saat tidur, ternyata otak kita tidak benar-benar beristirahat seperti kita yang istirahat dari aktivitas kita. Otak kita ternyata merajut memori  dari kejadian-kejadian yang pernah kita alami. Memori-memori tersebut masuk ke alam bawah sadar kita dan menjadi mimpi yang kita alami selagi tidur. Memorinya pun terkadang tidak saling berkaitan dan itu yang membuat mimpi kita kadang-kadang terasa aneh.

Pada saat kita bangun tidur, kita pun tidak bisa mengingat seluruh mimpi yang kita alami. Hal ini terjadi karena pada saat kita bermimpi, memori kita terpisah antara memori jangka pendek dan jangka panjang. Saat bermimpi, memori jangka pendek kita lebih aktif daripada memori jangka panjang. Itulah sebabnya saat kita bangun, kita masih mengingat mimpi kita, namun lima atau sepuluh menit kemudian, kita akan lupa semuanya.

Ada pendapat lain juga yang mengatakan bahwa mimpi kita yang alurnya tidak berkaitan dalam satu masa tidur membuat kita tidak bisa mengingat mimpi tersebut. Dan oleh karena itu, kita juga tidak benar-benar bisa melanjutkan mimpi yang sama setelah kita terbangun sebentar. Makanya, sabar saja kalau kamu sedang mimpiin gebetan kamu, namun kamu tiba-tiba terbangun karena ada gempa bumi, lalu kemudian kamu nggak bisa melanjutkan mimpiin gebetan kamu.


Walaupun sering kelupaan, bermimpi ternyata baik untuk kita. Diantaranya adalah dapat meningkatkan daya ingat, meredam emosi kita dan juga dapat menghilangkan stres. Jadi, buat kamu yang sedang bermimpi, selamat menikmati mimpimu dan kalau bisa wujudkan saja menjadi kenyataan agar hidupmu menjadi lebih indah. Sekian, dan terima kasih.

0 comments: