Pada waktu sedang tidur malam, umumnya kita sering bermimpi.
Mimpinya juga bisa bermacam-macam; ada yang mimpinya bahagia, ada yang mimpinya
sedih, ada yang ketakutan dikejar buaya, ada yang nggak karuan alurnya, dan ada
juga yang mimpinya romantis. Lalu, ketika pagi harinya, kita tidak bisa
mengingat keseluruhan mimpi tadi malam. Jadi, kalau memang tidak bisa lagi
mengingatnya pada saat bangun tidur, mengapa kita bermimpi? Dan kenapa mimpi
itu nggak bisa diingat semuanya?
Gambar: shutterstock.com
Berdasarkan tayangan di channel Kokbisa, ada sebuah pendapat
yang dikemukakan oleh Sigmund Freud bahwa mimpi terbentuk dari harapan-harapan
terpendam kita sendiri yang muncul dalam mimpi kita. Lalu, kemudian pada tahun
1950-an, para peneliti mengemukakan bahwa mimpi merupakan efek samping dari
proses otak kita. Otak kita terus beraktivitas walaupun kita sedang tertidur.
Hal ini didukung oleh alat canggih yang dapat meneliti gelombang otak manusia.
Saat tidur, ternyata otak kita tidak benar-benar
beristirahat seperti kita yang istirahat dari aktivitas kita. Otak kita
ternyata merajut memori dari
kejadian-kejadian yang pernah kita alami. Memori-memori tersebut masuk ke alam
bawah sadar kita dan menjadi mimpi yang kita alami selagi tidur. Memorinya pun terkadang
tidak saling berkaitan dan itu yang membuat mimpi kita kadang-kadang terasa
aneh.
Pada saat kita bangun tidur, kita pun tidak bisa mengingat
seluruh mimpi yang kita alami. Hal ini terjadi karena pada saat kita bermimpi,
memori kita terpisah antara memori jangka pendek dan jangka panjang. Saat
bermimpi, memori jangka pendek kita lebih aktif daripada memori jangka panjang.
Itulah sebabnya saat kita bangun, kita masih mengingat mimpi kita, namun lima
atau sepuluh menit kemudian, kita akan lupa semuanya.
Ada pendapat lain juga yang mengatakan bahwa mimpi kita yang
alurnya tidak berkaitan dalam satu masa tidur membuat kita tidak bisa mengingat
mimpi tersebut. Dan oleh karena itu, kita juga tidak benar-benar bisa
melanjutkan mimpi yang sama setelah kita terbangun sebentar. Makanya, sabar saja
kalau kamu sedang mimpiin gebetan kamu, namun kamu tiba-tiba terbangun karena
ada gempa bumi, lalu kemudian kamu nggak bisa melanjutkan mimpiin gebetan kamu.
Walaupun sering kelupaan, bermimpi ternyata baik untuk kita.
Diantaranya adalah dapat meningkatkan daya ingat, meredam emosi kita dan juga
dapat menghilangkan stres. Jadi, buat kamu yang sedang bermimpi, selamat
menikmati mimpimu dan kalau bisa wujudkan saja menjadi kenyataan agar hidupmu
menjadi lebih indah. Sekian, dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment