Thursday, February 02, 2017

Kenapa MLM Menjadi Bisnis Favorit?

Kita sudah sering mendengar tentang bisnis multi level marketing dan mungkin salah satu dari kita adalah anggota sekaligus distributor produk sebuah perusahaan berbasis bisnis jaringan alias MLM. Walaupun berbagai macam tanggapan masyarakat tentang bisnis MLM, bisnis ini masih saja menjadi salah satu bisnis favorit yang digandrungi kebanyakan orang. Mengapa?

Sebuah perusahaan bisnis berbasis jaringan memiliki standar operasional dan juga kriteria tertentu yang harus diikuti. Standar operasional yang dijalankan memunculkan beberapa manfaat dan perhitungan yang berbeda dari bisnis-bisnis biasanya. Hal itu menjadikan bisnis MLM memiliki karakteristik tersendiri dari bisnis lain seperti yang ditulis di dalam buku The Secret Book of MLM berikut ini.
Credit foto: freepik.com

1. Modalnya kecil
Untuk menjalankan bisnis MLM tidak memerlukan modal yang besar hingga belasan atau puluhan juta rupiah. Bisnis MLM biasanya hanya memerlukan modal sekitar lima puluh ribuan hingga lima ratus ribuan untuk didaftarkan sebagai anggota atau distributor resmi produk MLM. Bahkan untuk penyediaan barang bagi MLM yang menjual produk, distributor tidak perlu menyetok seperti mini market di dekat rumah kita. Kita cukup membawa katalog produk dan memperkenalkannya kepada pelanggan. Kalau memang jadi membeli, distributor akan mengambil barangnya di gudang atau memesannya saja. Jika barangnya sudah diterima, distributor tinggal mengantarkan produk yang dipesan sebagai servis kepada pelanggan.

Credit: fotolia.com

2. Adanya sistem pendukung
Bisnis MLM yang baik umumnya mempunyai sistem pendukung untuk membimbing distributor tentang pengetahuan produk yang ditawarkan perusahaan MLM ataupun pengetahuan mengenai merekrut anggota ke jaringan perusahaan itu sendiri. Ya, seperti sekolahnya atau training-nya perusahaan MLM tersebut.

3. Resikonya kecil
Karena modalnya kecil, maka resiko kerugian dalam bisnis MLM cenderung kecil. Bahkan tidak ada resiko sama sekali. Karena sistem kerjanya kalau distributor menjual produk maka ia akan mendapat keuntungan. Kalau distributor tidak menjual produk, maka ia tidak akan mendapatkan apa-apa.

Credit foto: 123rf.com

4. Potensi pendapatan yang tidak terbatas
Karena bisnis ini adalah jenis bisnis jaringan, maka anggotanya dapat merekrut anggota lain, membimbing anggota yang direkrutnya dan menjual produk dalam jumlah yang tidak terbatas.  Akibatnya, potensi pendapatannya besar bahkan tidak terbatas. Hal ini juga tergantung kesanggupan dan usaha anggota dalam menjual produk atau merekrut anggota.

5. Fleksibel
Bisnis ini begitu fleksibel, baik mengenai waktu kerja maupun mengenai perluasan jaringan, bahkan tak jarang yang dapat memperluas wilayah, misalnya anggota yang tinggalnya di kota A bisa memperluas jaringannya di kota lain.


Menarik, bukan? Dan tak ada salahnya memang bergabung ke dalam bisnis MLM tertentu karena harga produk untuk anggota biasanya lebih, lebih murah daripada untuk non-anggota. Ada yang ingin mencoba?

0 comments: