Kita sudah sering mendengar tentang bisnis multi level
marketing dan mungkin salah satu dari kita adalah anggota sekaligus distributor
produk sebuah perusahaan berbasis bisnis jaringan alias MLM. Walaupun berbagai
macam tanggapan masyarakat tentang bisnis MLM, bisnis ini masih saja menjadi
salah satu bisnis favorit yang digandrungi kebanyakan orang. Mengapa?
Sebuah perusahaan bisnis berbasis jaringan memiliki standar
operasional dan juga kriteria tertentu yang harus diikuti. Standar operasional
yang dijalankan memunculkan beberapa manfaat dan perhitungan yang berbeda dari
bisnis-bisnis biasanya. Hal itu menjadikan bisnis MLM memiliki karakteristik
tersendiri dari bisnis lain seperti yang ditulis di dalam buku The Secret Book
of MLM berikut ini.
Credit foto: freepik.com
1. Modalnya kecil
Untuk menjalankan bisnis MLM tidak memerlukan modal yang
besar hingga belasan atau puluhan juta rupiah. Bisnis MLM biasanya hanya
memerlukan modal sekitar lima puluh ribuan hingga lima ratus ribuan untuk
didaftarkan sebagai anggota atau distributor resmi produk MLM. Bahkan untuk
penyediaan barang bagi MLM yang menjual produk, distributor tidak perlu
menyetok seperti mini market di dekat rumah kita. Kita cukup membawa katalog
produk dan memperkenalkannya kepada pelanggan. Kalau memang jadi membeli, distributor
akan mengambil barangnya di gudang atau memesannya saja. Jika barangnya sudah
diterima, distributor tinggal mengantarkan produk yang dipesan sebagai servis
kepada pelanggan.
Credit: fotolia.com
2. Adanya sistem pendukung
Bisnis MLM yang baik umumnya mempunyai sistem pendukung
untuk membimbing distributor tentang pengetahuan produk yang ditawarkan
perusahaan MLM ataupun pengetahuan mengenai merekrut anggota ke jaringan
perusahaan itu sendiri. Ya, seperti sekolahnya atau training-nya perusahaan MLM
tersebut.
3. Resikonya kecil
Karena modalnya kecil, maka resiko kerugian dalam bisnis MLM
cenderung kecil. Bahkan tidak ada resiko sama sekali. Karena sistem kerjanya
kalau distributor menjual produk maka ia akan mendapat keuntungan. Kalau
distributor tidak menjual produk, maka ia tidak akan mendapatkan apa-apa.
Credit foto: 123rf.com
4. Potensi pendapatan yang tidak terbatas
Karena bisnis ini adalah jenis bisnis jaringan, maka
anggotanya dapat merekrut anggota lain, membimbing anggota yang direkrutnya dan
menjual produk dalam jumlah yang tidak terbatas. Akibatnya, potensi pendapatannya besar bahkan
tidak terbatas. Hal ini juga tergantung kesanggupan dan usaha anggota dalam
menjual produk atau merekrut anggota.
5. Fleksibel
Bisnis ini begitu fleksibel, baik mengenai waktu kerja
maupun mengenai perluasan jaringan, bahkan tak jarang yang dapat memperluas
wilayah, misalnya anggota yang tinggalnya di kota A bisa memperluas jaringannya
di kota lain.
Menarik, bukan? Dan tak ada salahnya memang bergabung ke
dalam bisnis MLM tertentu karena harga produk untuk anggota biasanya lebih,
lebih murah daripada untuk non-anggota. Ada yang ingin mencoba?
0 comments:
Post a Comment