Sunday, February 19, 2017

Kenapa Kita Suka Drama? (Baik Nonton Maupun Ngedrama)

Pasti banyak dari kita yang suka banget nonton drama. Mulai dari sinetron kejar tayang, telenovela asing, drama Korea dan India, serial TV Amerika, sampai drama di internet. Sebenarnya apa sih drama itu dan kenapa orang suka dengan drama (bahkan suka ngedrama)?

Drama menurut Urban Dictionary adalah suatu kejadian yang biasa-biasa saja, namun dibesar-besarkan seolah itu adalah masalah yang besar. Ya, seperti yang kita lihat di kebanyakan drama, suatu masalah yang ditimbulkan satu tokoh menjadi besar hingga keluarga besarnya terlibat bahkan warga satu kampungnya pun terlibat. Jadi, kalau hanya masalah yang diperbesar, kenapa kita bisa suka drama?

Seperti yang ditayangkan di channel Kokbisa, kita suka drama karena drama dapat membuat kita merasa puas. Hidup yang sebagian besar kita jalani sebagai manusia yang biasa-biasa aja, ya biasa banget dan gitu-gitu saja. Oleh karena itu, kita memerlukan sesuatu yang berbeda agar hari kita terasa lebih memuaskan saat kita jalani dan salah satunya dengan menonton drama, dan juga mendrama. Agar bisa merasakan kesenangan, ketakutan, ketegangan, dan keseruan lainnya, kita menyetel TV kita dengan drama India. Sayangnya, efeknya hanya ilusi saja, cepat hilang dan hanya sekedar membuat kita senang saja setelah menontonnya.

credit photo: shutterstock.com

Dengan menonton drama, kita bisa menyalurkan emosi kita apakah emosi perasaan senang yang positif atau rasa sedih yang negatif. Emosi-emosi ini memicu otak kita mengeluarkan endorfin dan dopamin. Efek dari zat kimia dalam otak kita itu dapat mengurangi rasa sakit, menghilangkan stres, dan meningkatkan rasa senang. Oleh karena itu, banyak dari kita yang makin suka nonton drama bahkan mendrama.


Drama akan selalu ada di sekitar kita, entah orang lain pelakunya atau malah kita sendiri tanpa kita sadari. Ya, kalau ada isu panas di internet, terkadang tangan kita gatal mengomentarinya dan memberikan opini kita sendiri terhadap isu tersebut. Tapi, hati-hati juga kalau ikut nimbrung membicarakan sebuah isu, mana tahu cuma kabar bohongan alias hoax. Jadi, kedepannya kita bisa memilah dan memilih di drama mana kita ingin nimbrung. Sekian dan terima kasih.

0 comments: