Sunday, February 19, 2017

Kenapa Suara Kita Terdengar Beda Di Perekam Suara?

Bagi kita yang suka bernyanyi mungkin kita pernah merekam suara kita dengan alat perekam suara. Kemudian, untuk mendengarkan hasilnya, kita mendengarkan kembali hasil rekaman suara kita. Saat kita mendengar hasil yang kita dapat dari alat perekam kita, suara kita terdengar berbeda dari yang kita dengar sendiri saat kita berbicara. Mungkin terdengar lebih cempreng, melengking atau fals dan kita menjadi tidak menyukai suara kita sendiri. Bahkan menganggap alat perekam suara kita sudah rusak. Tapi bagaimana dengan yang didengar orang lain? Apakah sama seperti yang didengar alat perekam suara?

credit photo: shutterstock.com

Kalau kita mencoba alat perekam suara berkualitas terbaikpun, jika kita masih mendengar suara kita sama dengan perekam suara yang kita bilang rusak, maka memang seperti itulah suara kita yang terdengar di telinga orang lain. Ketika kita sedang berbicara dengan orang lain, suara kita merambat sebagai gelombang suara yang ditangkap oleh telinga orang. Akan tetapi, perjalanannya tidak sesimpel itu.

Agar suara kita dikenali oleh si kawan, suara kita merambat dan diterima daun telinga kawan kita, dan diterjemahkan oleh gendang telinga sebagai getaran. Kemudian, getaran yang diterjemah koklea dikirim menuju otak oleh sistem syaraf pendengaran dan akhirnya kawan kita dapat mengenali suara kita. Akan tetapi, pada waktu kita berbicara pada si kawan, hal yang berbeda terjadi. Ternyata, tidak hanya gelombang suara kita yang ada di udara saja yang ditangkap oleh otak kita, tetapi getaran dari pita suara kitapun merambat melalui tulang-tulang tengkorak kita, sehingga menjadikan frekuensi getaran menjadi lebih rendah terdengar di telinga kita. Akibatnya, otak kita menerjemahkan suara yang kita hasilkan sendiri menjadi lebih merdu dari yang kita dengar lewat alat perekam suara.
Jadi intinya, ketika kita berbicara kepada kawan kita, si kawan hanya mendengar dari satu sumber suara saja, kita. Sedangkan kita mendengar sumber suara dari suara kita sendiri yang ada di udara dan getaran dalam diri kita sendiri yang dihasilkan saat kita berbicara.


Bisa jadi kita yang selama ini ngaku-ngaku suaranya paling merdu itu hanya kita saja yang kegeeran berasa bak diva terkenal. Padahal pas direkam dengan voice recorder, suaranya terdengar cempreng di telinga orang. Akan tetapi, secempreng apapun suara kita, itulah suara yang dikenali kawan kita sebagai suara kita. Jadi jangan berkecil hati, karena mereka sudah familiar dengan suara kita telah menerima suara kita apa adanya. Jadi bagi kamu yang masih ingin menjadi penyanyi dan ikutan les olah vokal, ya ikutan saja, mana tahu suaramu makin merdu. Atau malah makin cempreng. Sekian dan terima kasih.

0 comments:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html