Saturday, February 25, 2017

Apakah Hubungannya Golongan Darah Dengan Sifat Kita?

Suatu hari, empat sekawan yang memiliki golongan darah berbeda berencana berlibur ke pantai. Di hari yang sudah ditentukan, si kawan bergolongan darah A sudah menyiapkan segala perlengkapan untuk bepergian. Sementara itu, si kawan bergolongan darah O mau ikut pergi tapi tanpa persiapan yang matang. Lain lagi halnya dengan si kawan bergolongan darah B yang berkata tidak ingat kalau ada janji bepergian hari itu. Si kawan bergolongan darah AB malah dengan cueknya membatalkan di hari H. Apakah kita percaya dengan jabaran sifat kawan kita yang bergolongan darah sama dengan si empat sekawan?

Sumber foto: gogoanime.tv

Contoh diatas merupakan contoh penggolongan sifat berdasarkan golongan darah yang sedang ngetrend saat ini. Tapi, sama halnya seperti horoskop ramalan bintang, penggolongan sifat berdasarkan golongan darah hanyalah sebuah ilmu yang sekiranya sederajat dengan ramalan bintang. Jika kita yang bergolongan darah A dan merasa hidup kita teratur, kita akan merasakan bahwa yang dikatakan dalam buku Simple Thinking Of Blood Type karya Park Dong Sun adalah sebuah kebenaran. Sekali lagi, itu hanyalah efek barnum, atau sesuatu yang kita anggap benar karena langsung ditujukan khusus kepada kita. Tapi bagaimana jika kalau memang ada nyata teman kita yang bergolongan darah sama sesuai dengan penggolongan sifatnya?

Menurut tayangan di Kokbisa, hal tersebut bisa dijelaskan dengan confirmation bias. Maksudnya, kita sebagai manusia suka mencari tahu tentang info-info yang ada kemudian mengkaitkannya dengan keyakinan atau ekspektasi kita. Pada akhirnya, kita menjadi percaya kalau orang bergolongan darah A sifatnya sangat teratur dan patuh pada peraturan. Padahal kita nggak tahu kalau ternyata maling yang nyolong ayam tetangga kemarin malam bergolongan darah A.

Hingga saat inipun, hubungan antara golongan darah dengan sifat seseorang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Memang sudah ada peneliti yang mencoba, akan tetapi hasilnya dianggap kurang valid dan mengandung unsur politis seperti yang sudah dilakukan seorang psikolog asal Jepang, Takeji Furukawa pada tahun 1920-an. Pada saat itu, pemerintah Jepang sedang melakukan perluasan wilayah jajahan ke negara-negara di Asia Timur. Akan tetapi, tentara Jepang menghadapi masalah dengan warga Taiwan yang melawan. Jadi, Profesor Furukawa ingin tahu bagaimana penggolongan sifat orang Taiwan berdasarkan golongan darahnya.

Beberapa tahun kemudian, sebuah buku berjudul Ketsuekigata Ningen-gaku atau Blood Type Humanics karya seorang jurnalis bernama Masahiko Nomi terbit. Buku ini dianggap kurang valid, namun Masahiko menyajikan data statistik yang meyakinkan sehingga buku itu laris dan penggolongan sifat berdasarkan golongan darah semakin populer di Asia Timur. Bahkan banyak biro jodoh disana yang berpatokan dengan ketsuekigata.


Seperti halnya ramalan bintang, mengetahui sifat seseorang, apalagi gebetan incaran, melalui penggolongan sifat berdasarkan golongan darah memang menarik. Tapi akan lebih baik tanya langsung dan ngobrol langsung saja daripada repot-repot lihat horoskop segala versi. Karena versi sifat si gebetan yang validnya pasti dari dianya sendiri. Terima kasih telah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat dan cepat dapat gebetan bagi yang masih jomblo.

0 comments: