Banyak dari kita yang sering menonton acara yang dipandu
oleh seorang pesulap atau mentalist.
Kita juga sering menonton pertunjukan hipnotis di acara semacam itu. Tentu,
bagi kita yang belum pernah mengalami hipnotis atau dihipnotis, kita akan bertanya-tanya
apakah itu nyata dihipnotis dan bagaimana cara kerjanya.
Gambar: Vectorstock.com
Menurut tayangan di kanal Kokbisa, ternyata hipnotis yang
kita tonton bukan benar-benar sepenuhnya hipnotis. Pertunjukan orang yang
dihipnotis pada acara seperti itu hanyalah hipnotisme panggung saja yang
bertujuan untuk menghibur penonton. Ya, setelah kita menonton acaranya, orang
yang dihipnotis melakukan apa yang diperintahkan mentalisnya atau membeberkan
rahasia konyolnya, kita merasa senang, bukan?
Walaupun hanya hipnotis untuk pertunjukan, bukan berarti
semua hipnotis bohong-bohongan. Bahkan sebenarnya hipnotis di televisi
menggunakan prinsip-prinsip hipnotisme. Namun, sebenarnya hipnotis itu adalah
kondisi psikologis dimana kita sedang berada dititik fokus paling tinggi. Pada
saat itu, konsentrasi kita terhadap sesuatu sangat tinggi sehingga kesadaran
kita terhadap apa yang ada di sekitar kita berkurang.
Gambar: shutterstock.com
Kalau diambil contoh seperti biksu yang sedang bertapa,
mungkin tidak akan banyak yang mengerti. Bagaimana dengan contoh ketika kamu
sedang konsentrasi dengan buku pelajaran yang kamu baca sehingga kamu pun tidak
menyadari kalau ada seekor nyamuk yang hinggap di kaki kita. Pada saat seperti
itu, berarti kamu sedang dihipnotis dengan buku pelajaranmu sendiri, atau kamu
sedang menghipnotis dirimu sendiri dengan membaca buku pelajaran. Kira-kira
seperti itu.
Dulu, hipnotis sering kali dikaitkan dengan ilmu perdukunan.
Akan tetapi, seorang dokter bernama Franz Anton Mesmer mempraktikkan hipnotis
dengan cara ilmiah untuk menyembuhkan pasiennya. Ilmu pengetahuan tentang
hipnotis pun terus berkembang, hingga akhirnya sekarang di dunia medis pun
penyembuhan pasien ada yang menggunakan terapi hipnotis. Karena hipnotis
ternyata dapat merangsang bagian otak kita yang dapat membuat kita mengubah
cara berpikir kita dari yang biasa menjadi lebih baik.
Hipnotis sebenarnya tidak membuat kita benar-benar tidak
sadar hingga bisa diperintahkan ini itu oleh yang menghipnotis kita. Hipnotis
hanya akan memberikan efek tidur palsu. Walaupun banyak mitos dan pendapat
negatif tentangnya, hipnotis ini sebenarnya baik buat kita sendiri jika memang
digunakan untuk hal-hal baik seperti membuat kita yang keras kepala menjadi
menerima saran orang lain, menenangkan pikiran, mengatasi susah tidur,
mengurangi kebiasan buruk dan lain-lain.
Walaupun demikian, efek hipnotis hanya bisa dirasakan kalau
kitanya memang punya niat untuk berubah. Tetapi, kita harus waspada juga dengan
tukang-tukang tipu dan perampok yang menemui kita dengan cara menghipnotis.
Jadi, semoga kita bisa membedakan mana hipnotis yang bermanfaat buat kita dan
mana hipnotis yang merugikan kita. Sekian dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment