Populasi manusia saat ini sudah mencapai 7 miliaran jiwa.
Sejalan dengan peradaban manusia, populasi ini akan terus bertambah. Walaupun
sebenarnya alam semesta ini selalu menyeimbangkan diri dengan angka kelahiran
dan angka kematian, pernahkah kalian terpikir sampai seberapa sanggupkah planet
Bumi kita menampung manusia?
Menurut penelitian, Bumi kita yang sebagian besar terdiri
dari air daripada daratannya ini hanya sanggup menampung kira-kira 9 miliaran
penduduk. Belum lagi manusia yang cerdas ini terus “memodifikasi” Bumi dengan
peradaban dan teknologinya. Hutan yang jumlahnya mulai menipis hingga oksigen
di dalam Bumi berkurang, air yang tercemar dengan limbah dan sampah, hingga
teknologi-teknologi yang membuat Bumi semakin rusak dan lahannya semakin sedikit
kita tinggali. Kalau peradaban manusia terus dan terus berkembang dengan angka
kelahiran dan teknologi yang terus meningkat, bagaimanakah nanti jika bumi ini
kelebihan kapasitas? Mau dibawa kemana kelebihan spesies manusia yang nantinya
akan lahir? Mungkinkah kita bisa pindah dan membuat rumah di luar angkasa?
Credit photo: istockphoto.com
Saat ini, para peneliti ruang angkasa sedang meneliti tempat
tinggal alternatif bagi manusia. Ya, maksudnya planet lain selain Bumi. Namun
masalahnya, planet yang hanya bisa ditinggali makhluk hidup harus planet yang
seperti Bumi karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat
dengan matahari sehingga mengakibatkan suhunya yang pas untuk makhluk hidup.
Selain itu, planet yang akan dijadikan tempat tinggal alternatif bagi manusia
haruslah memiliki gravitasi yang tidak jauh beda dengan Bumi, dan ada kriteria
lain yang tidak bisa disebutkan semuanya disini.
Lalu pertanyaannya adakah planet lain yang bisa kita
tinggali? Sebenarnya jawabannya bisa-bisa saja, dan planet itu adalah planet tetangga
kita, Mars. Hanya saja, banyak sekali hal yang harus dipersiapkan untuk membuat
Mars dapat kita tinggali. Mulai dari pengadaan oksigen dengan alat konversi gas
yang canggih, penghangatan planet agar suhu permukaannya lebih hangat, sampai
pengadaan kendaraan dan makanan instan yang tidak bisa instan biasa seperti mie
instan untuk bertahan hidup. Selain itu, kita harus menanam hutan di planet
Mars agar kita bisa makan dan bernapas dengan lega. Dan semuanya membutuhkan
uang yang sangat, sangat, sangat banyak.
Tak hanya itu, ada masalah lain yang masih harus diteliti
agar kita bisa hidup aman di planet Mars. Atmosfer planet Mars yang tidak lagi
memiliki lapisan ozon sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Tidak hanya soal
kandungan udara untuk bernapas saja, radiasi kosmis yang ada di luar angkasa
dapat membahayakan siapapun yang ada di permukaan planet Mars. Mungkin kita
bisa membangun rumah di gua-gua vulkanik yang ada di dalam planet Mars, dan
tentunya hal itu tidak bisa membuat kita bebas keluar memandangi planet Bumi
dari kejauhan atau sekedar menjemur pakaian diluar.
Mungkin kelihatannya membangun koloni manusia di planet lain
ini hanya terdengar seperti science fiction. Tetapi kita tidak tahu apa yang
akan terjadi kedepannya karena teknologi terus berkembang. Mana tahu satu abad
lagi NASA sudah bisa mengajak kita berjalan-jalan ke luar angkasa. Sekian dulu
dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment