Orang zaman sekarang mulai menuntut ilmu tinggi-tinggi. Dulu
mungkin tidak banyak orang di kampung kita yang bermigrasi ke kota besar hanya
untuk belajar di perguruan tinggi setelah tamat SMA. Namun karena tuntutan gaya
hidup dan persaingan lapangan kerja, sekarang sudah sering kita lihat anak-anak
tamat SMA yang merantau ke kota untuk kuliah, apakah tingkat D3, D4, atau S1.
Kuliah di D3, D4 dan S1 mungkin bisa digambarkan seperti
waktu kita SMA, walaupun nantinya ada
perbedaan-perbedaan yang makin signifikan di setiap semesternya. Pada
semester awal mahasiswa D3 sampai S1 akan masuk kelas, belajar, mengerjakan
tugas dari dosen, dan ujian. Namun, semakin naik semester, nantinya akan ada
praktek magang di bidang ilmu yang sedang kita pelajari, dan juga penulisan
karya tulis ilmiah atau skripsi bagi mahasiswa S1.
Credit photo: istockphoto.com
Di atas jenjang S1, ada S2 yang belajarnya juga nggak jauh
beda dengan waktu kita jadi mahasiswa S1. Hanya saja, tantangan dan ilmunya
makin berat dan mendalam sehingga tugas akhir berupa tesisnya juga ditulis
dengan penelitian yang mendalam daripada skripsi mahasiswa S1. Kitapun akan
diberi gelar Master dari bidang ilmu yang kita pelajari.
Lalu, bagaimana gambaran mahasiswa-mahasiswa yang belajar di
S3?
Ya, yang kita tahu S3 adalah jenjang tertinggi dalam
pendidikan saat kita belajar ilmu tertentu di universitas. Bukan S3 dengan
makna SD, SMP, SMA. Tokoh yang kita kenal sebagai Doktor di bidang ilmu
tertentu yang tentu saja sudah kuliah S3 adalah BJ Habibie dan Sri Mulyani
Indrawati.
Menurut tayangan di kanal Kokbisa, mahasiswa S3 tidak lagi
belajar ke kampus dan membuat tugas layaknya mahasiswa S1 dan S2. Mereka lebih
fokus dengan menemukan masalah di lapangan atau di bidang kerja yang
berhubungan dengan bidang ilmunya langsung. Setelah mereka menemukan masalah,
mereka akan menelitinya lebih mendalam dari tesis mahasiswa S2 dan menemukan
solusinya. Misalnya, seperti saintis yang menemukan zat-zat yang dapat membuat
manusia awet muda tanpa efek samping apapun. Ya, mungkin.
Setelah menemukan solusi dari masalah tersebut, mahasiswa S3
calon Doktor akan menuliskannya dalam bentuk disertasi. Disertasi itu bisa
digunakan untuk kepentingan masyarakat dan akan bermanfaat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ayo kita belajar terus
setinggi-tingginya agar bisa berkontribusi dan membangun bangsa kita. Dan
jangan pelit untuk berbagi ilmu agar semua orang tahu dan menjadi lebih cerdas.
Selamat belajar, semoga cepat wisuda dan sukses, dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment