Wednesday, February 22, 2017

Benarkah Minum Obat Bisa Berbahaya?

Yang terlintas di kepala kita saat mendengar kata obat adalah rasanya yang pahit. Pada waktu kita sakit demam, kita dianjurkan oleh dokter untuk meminum obat. Tapi tahukah kita kalau obat bisa membahayakan tubuh kita?

Menurut tayangan di Kokbisa, pada dasarnya semua obat-obatan, baik ramuan herbal maupun tablet buatan pabrik farmasi, adalah zat kimia. Artinya, ketika kita minum obat, kita memasukkan zat kimia ke dalam tubuh kita. Nah, zat kimia dalam obat yang diracik atau dibuat ini mempunyai fungsi medis menyembuhkan penyakit. Akan tetapi, disisi lain obat-obatan juga memiliki efek samping setelah dikonsumsi.

Sumber gambar: 123rf.com

Misalnya, ketika kita sakit perut, kita minum obat sakit perut yang bisa menyembuhkan sakit perut kita. Kemudian, obat yang diminum itu akan berefek kepada tubuh kita selain sembuhnya perut kita. Misalnya kita jadi mencret atau bolak-balik kentut. Kemudian kita pun bisa menjadi merasa ngantuk.
Oleh karena itu, di setiap obat wajib mencantumkan komposisi zat aktif, cara penggunaan, peringatan, efek samping, dan dosis minum. Makanya jika kita melihat obat yang dibeli atas resep dokter, kita melihat ada dosis minum dua kali sehari, sekali sehari, tiga kali sehari dan lain-lain. Kalau kita melihat obat yang dijual di pasaran juga ada pengaturan dosis minum untuk dewasa dan anak-anak serta peringata dan efek samping obatnya. Pokoknya, datanya lengkap. Mengapa demikian? Karena penggunaan dan kecocokan obat kepada masing-masing orang bisa berbeda. Apakah itu karena perbedaan umur atau adanya alergi terhadap obat tertentu.

Akan tetapi, sayangnya sering kita lihat orang-orang yang justru menyalahgunakan obat-obatan. Bahkan obat murah yang dijual di pasaran sekalipun. Mereka membeli obat untuk bersenang-senang dan menganggap obat itu tidak berbahaya jika diminum walaupun sedang dalam keadaan tidak sakit. Sebenarnya justru yang seperti ini bisa merusak tubuh kita.

Pemakaian obat-obatan sembarangan, walaupun hanya obat batuk, obat penenang dan lain-lain yang sering dijual di mini market, bisa berakibat buruk bagi tubuh kita. Kita bisa kecanduan obat, merusak kinerja jantung kita dan bisa jadi kalau sudah overdosis bisa menyebabkan kematian.

Jika obat-obatan kita minum dengan dosis dan penggunaan yang benar, meskipun obat itu bersifat narkoba, obat-obatan itu akan memberi efek yang baik untuk tubuh kita. Misalnya saja, di India masih menggunakan daun ganja untuk menyembuhkan penyakit asma dan kekurangan nafsu makan. Morfin juga berguna sebagai obat penahan rasa sakit baik sejak perang dunia dulu hingga pengobatan kanker di zaman sekarang.


Jadi intinya, obat bisa bermanfaat, bisa juga berbahaya. Oleh karena itu, minum obat haruslah sesuai dengan dosisnya agar tidak membahayakan tubuh. Malah lebih baik lagi, jika kita terus menjaga kesehatan kita sebelum datangnya penyakit. Karena memang lebih baik mencegah sebelum mengobati. Sekian dan jaga kesehatan kita. Terima kasih.

0 comments: