“Anak-anak, bumi itu bulat,” kata guru IPA kita dulu.
Sebagian besar dari kita mungkin hanya akan ber-oh saja sambil menelan
mentah-mentah kata guru dan isi buku cetak pelajaran kita. Namun pernahkah kamu
benar-benar bertanya kenapa bumi itu harus bulat? Kenapa nggak heksagon saja
biar keren?
Sebenarnya, bumi itu harus bulat berawal dari segala benda
yang ada di alam semesta mempunyai massa dan benda yang mempunyai massa pasti
memiliki gravitasi. Kita sendiri mempunyai massa dan gravitasi.
Gambar: clker.com
Dalam hukum gravitasi, massa akan menarik massa lainnya, bahkan
menjadi menyatu, akibat dari tarikan gravitasi masing-masing benda. Pada awal
penciptaan bumi, bermilyaran tahun yang lalu, debu luar angkasa saling tarik
menarik satu sama lain, menyatu, menyatu dan menyatu terus hingga membentuk
bulat dan solid. Proses saling tarik menarik tadi juga yang terjadi pada
benda-benda langit lainnya seperti matahari, bulan, asteroid, komet dan
lain-lain.
Yang menyebabkan bumi itu bulat adalah tarikan gravitasinya
sendiri, dan gravitasinya sangat besar. Secara alamiah, bentuk bulat adalah
bentuk yang efisien agar gaya gravitasi bisa menarik segala benda yang ada.
Jika bentuknya bersegi seperi heksagon, kotak, maupun nggak jelas bentuknya
seperti asteroid, maka ada bagian yang tidak sepenuhnya ditarik gaya gravitasi
karena jauh atau tidak sama jaraknya dari pusat gravitasinya. Oleh karena itu,
alami-alami saja jika bumi itu bentuknya bulat atau lebih tepatnya oblate spheroid.
Bumi pun sebenarnya tidak benar-benar bulat jika ditelusuri
lebih dalam. Seperti kita, manusia, bumi memiliki sudut tertentu yang memiliki gunung, bukit, lembah, danau bahkan
palung terdalam yang dilapisi samudra, tetapi tetap saja, secara garis besarnya
bumi itu bulat. Dan mengapa kita, manusia, tidak berbentuk bulat karena
memiliki massa dan gravitasi? Kita tidak seperti itu karena massa dan gravitasi
kita kecil. Sedangkan bumi, gaya gravitasinya sangat besar. Apakah kamu tahu
mengapa bulan berkeliling mengitari bumi pada orbitnya? Karena bulan merespon
gaya gravitasi dari bumi kita, dan itu artinya bumi memiliki gravitasi yang
sangat, sangat, sangat besar.
Jadi, kalau kamu merasa ada seseorang yang selalu berada di
sampingmu kemanapun kamu pergi, mungkin saja, dia terkena efek gravitasi dari
kamu. Kalau kamu merespon gravitasinya, ya mungkin kalian memang jodoh yang
tepat. Terima kasih telah capek-capek membaca. Semoga makin cerdas.
0 comments:
Post a Comment