Dalam Bahasa Indonesia, kita sudah banyak mendengar
peribahasa. Mulai dari “rajin pangkal pandai” sampai “ada udang dibalik batu”.
Dalam bahasa Inggris juga ada banyak peribahasa, atau istilah bahasa Inggrisnya
proverbs. Proverbs dalam bahasa Inggris mempunyai kosakata, atau susunan yang
berbeda dengan bahasa Indonesia. Mungkin beberapa proverbs mempunyai makna yang sama atau mirip dengan peribahasa
dalam Bahasa Indonesia, dan mungkin ada banyak juga proverbs yang diterjemahkan dalam bahasa lain. Kali ini, kita akan
membahas 5 peribahasa dalam bahasa Inggris yang populer kita dengar, yang di-list oleh EngVid. Mungkin masih banyak dari
kita yang belum tahu maknanya.
Sumber foto: rizuniverse
1. Practice makes perfect.
Makna dari proverb
diatas adalah semakin banyak kita berlatih, semakin baik kita dalam bidang
tersebut. Misalnya, jika kita ingin mengembangkan keahlian kita dalam bermain
piano, semakin kita banyak latihan atau les piano, semakin sering waktu yang
kita gunakan untuk berlatih dengan sungguh-sungguh, maka akan semakin baguslah
teknik atau keahlian kita dalam bermain piano. Begitu juga halnya dalam
olahraga. Kita ingin menjadi atlet bulutangkis seperti atlet idola kita. Maka,
dengan latihan bersungguh-sungguh dalam bidang olahraga itu, maka akan semakin
baik permainan kita.
2. Don’t judge a book
by its cover.
Kita mungkin sering mendengarnya dan mengasumsikan maknanya
benar-benar sebuah sampul buku. Ya, tidak salah sih, akan tetapi makna utuhnya
adalah jangan menilai orang atau sesuatu hanya dengan tampilannya saja.
Misalnya, kita melihat sebuah buku dengan sampul yang membosankan dan tebal.
Kita menganggap buku itu membosankan dengan menilai sampul bukunya. Akan
tetapi, pada kenyataannya buku tersebut bukanlah buku yang membosankan, malah
sebuah buku yang paling laris dibeli, karya seorang penulis terkenal. Mungkin
kalau kita membacanya, kita akan menemukan banyak hal yang menarik yang diulas
buku tersebut. Begitu juga terhadap orang lain. Kita tidak boleh menilai orang
hanya karena dia lelaki gendut berambut keriting dan kita menilainya jelek.
Padahal kita belum tahu dan belum kenal dengannya. Siapa tahu kalau ternyata
dia seorang profesor di universitas ternama di daerah kita?
3. Two heads are
better than one.
Proverb ini
mempunyai makna tentang kerjasama. Lebih baik kita mengerjakan sesuatu dengan
teman satu tim daripada mengerjakannya sendirian. Misalnya, ketika kita
mempunyai tugas atau proyek, kita lebih baik mengerjakannya bersama tim atau
rekan kerja kita. Karena jika kita mengerjakannya sendiri, kita tentu akan
kewalahan. Bukan hanya bagian-bagian beratnya saja, tetapi juga ide yang
melandasi tugas atau proyek tersebut. Jika dikerjakan bersama, maka akan terasa
lebih sukses dalam segi ide atau solusi, maupun terasa lebih ringan, karena
banyak tangan yang membantu.
4. Don’t put all your
eggs in one basket.
Makna dari peribahasa ini adalah jangan menaruh segala
harapan dan sumber daya atau upaya kita terhadap satu tujuan atau satu impian.
Misalnya, kita pengin jadi astronot. Kemudian kita menghabiskan waktu kita
untuk belajar tentang ilmu astronomi, menginvestasikan uang kita untuk impian
kita dan mengabaikan hal-hal lain yang diluar ilmu yang mengantarkan kita untuk
menjadi astronot. Ketika kenyataannya kita tidak bisa menjadi astronot, kita
akan sangat kecewa. Bahkan depresi. Oleh karena itu, jangan menaruh segala
harapan ke satu impian saja. Letakkan juga harapan kita kepada
kemungkinan-kemungkinan atau impian-impian yang lain, yang masih nyambung
dengan minat kita.
5. No man is an
island.
Proverb ini
bermakna tidak ada orang yang bisa benar-benar hidup sendiri. Ini bukan berarti
menyinggung jomblo, yah, ini hanya menyinggung orang yang agaknya antisosial.
Kita tidak bisa hidup sendirian. Sebagai manusia, kita perlu berinteraksi
dengan manusia lainnya. Kita perlu teman, keluarga, rekan, kenalan, siapapun.
Mungkin kecuali musuh, yah? Karena emosi kita dan apapun yang kita lakukan
sangat berkaitan dan berpengaruh dengan lingkungan sekitar.
Bagaimana? Sudah tahu kan makna beberapa proverbs dalam bahasa Inggris?
Setidaknya, pengetahuan kita bertambah, dan juga level kekerenan kita. Haha!