Jika
sebelumnya kita sudah membahas tentang 10 bahasa yang sering digunakan
berdasarkan jumlah native speaker-nya,
kali ini kita akan membahas 10 bahasa yang paling banyak ditutur berdasarkan
total jumlah penuturnya. Satu orang bisa jadi bilingual, atau menggunakan dua bahasa dalam berinteraksi sosial.
Bahkan ada juga orang yang fasih menggunakan tujuh bahasa asing yang berbeda!
Beberapa
bahasa juga tidak selalu satu tempat satu bahasa. Karena banyak juga bahasa
yang berperan sebagai lingua franca
atau bahasa pengantar yang menyambung dua orang yang bertutur bahasa ibu yang
berbeda atau bahasa pemersatu bangsa. Bahasa Inggris contohnya, sebagai bahasa
internasional dan bahasa kita sendiri, Bahasa Indonesia yang menjembatani
komunikasi kita dengan teman-teman dari etnis suku lain yang memiliki bahasa
yang berbeda dengan kita.
ilustrasi: freepik.com
Jika
dibandingkan dengan urutan yang sebelumnya, maka urutan yang ini akan sedikit
berbeda. Mari kita simak 10 bahasa yang paling banyak digunakan di dunia
berdasarkan total jumlah penuturnya menurut tayangan di LangFocus!
1. Bahasa
Inggris
Yay! Sebagai
bahasa internasional, bahasa Inggris sangat umum digunakan masyarakat di dunia,
apalagi untuk kepentingan bisnis dan kunjungan pemerintahan antar negara.
Bahasa Inggris juga dipelajari hampir di seluruh dunia sebagai bahasa kedua
(L2) atau sebagai bahasa asing. Total jumlah penuturnya adalah 1,4 sampai 1,5
milyar jiwa! Bahasa Inggris adalah de-facto
lingua franca (bahasa internasional).
2. Bahasa
Mandarin
Bila para
siswa yang sedang belajar bahasa Mandarin dimasukkan ke dalam keseluruhan
jumlah penuturnya, maka totalnya adalah 1,5 hingga 1,15 milyar penutur. Jumlah
yang bersaingan dengan penutur bahasa Inggris. Saat ini ada 190 juta penutur
bahasa Mandarin yang menggunakannya sebagai bahasa kedua (L2). Sekali lagi,
bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan daripada bahasa orang
Cina lainnya.
3. Bahasa
Spanyol
Total
pengguna bahasa Spanyol adalah sekitar 500 hingga 570 juta jiwa, sudah termasuk
lebih dari 90 juta orang yang menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa kedua
(L2). Bahasa Spanyol juga sekarang sudah banyak dipelajari sebagai bahasa asing
di negara-negara yang bukan berbahasa resmi Spanyol.
4. Bahasa
Hindustani
Bahasa
Hindustani adalah bahasa Hindi dan Urdu. Walaupun secara writing system-nya tampak berbeda, tetapi dalam pengucapan atau
obrolan bahasa Hindi dan Urdu adalah satu bahasa. Total pengguna bahasa ini
mencapai 540 juta jiwa termasuk yang menggunakannya sebagai bahasa kedua (L2).
Bahasa Hindi-Urdu ini berfungsi sebagai lingua
franca.
5. Bahasa
Arab
Total
penutur bahasa Arab mencapai 422 juta jiwa, sudah termasuk 130 juta orang yang
menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa kedua (L2) karena banyak orang yang
bukan beretnis Arab yang tinggal di negara yang bahasa resminya Arab.
6. Bahasa
Rusia
Bahasa Rusia
digunakan dengan total jumlah 260 juta penutur. Jika dibandingkan dengan daftar
10 bahasa sebelumnya, bahasa Rusia yang ada di peringkat 8 naik ke peringkat 6.
Hal ini dikarenakan bahasa Rusia merupakan lingua franca yang menjembatani
komunikasi antara negara-negara bekas Uni Soviet.
7. Bahasa
Portugis
Total penutur
bahasa Portugis adalah sekitar 250 hingga 260 juta jiwa, termasuk 32 juta
diantaranya yang menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa kedua (L2) di
negara-negara bekas jajahan Portugis seperti di Angola dan Mozambique di benua
Afrika.
8. Bahasa Melayu
(Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia)
Bahasa
Indonesia dan Bahasa Malaysia pada dasarnya masih satu rumpun yang hanya
berbeda variasi dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu memiliki native speaker sekitar 77 juta jiwa, ditambah dengan 173 juta orang
yang menggunakannya sebagai bahasa kedua (L2), membuat bahasa ini memiliki
total penutur 250 juta jiwa. Bahasa Melayu, dalam hal ini Bahasa Indonesia,
banyak dipelajari sebagai bahasa kedua (L2) di negeri kita. Lho? Kenapa bahasa
kedua? Karena bahasa di Indonesia itu banyak sekali dan umumnya penduduk
Indonesia menerima bahasa daerah sebagai bahasa ibu atau L1-nya. Bahasa Melayu
merupakan bahasa resmi (Bahasa Indonesia di Indonesia dan Bahasa Malaysia di
Malaysia) dan berfungsi sebagai lingua
franca.
9. Bahasa
Bengali
Total jumlah
penutur bahasa Bengali adalah 226 juta jiwa.
10. Bahasa
Perancis
Total jumlah
penutur bahasa Perancis lebih dari 220 juta jiwa, termasuk 80 juta pengguna L1
dan 140 juta jiwa yang menggunakan bahasa Perancis sebagai L2. Selain itu, bahasa
Perancis juga digunakan di 31 negara di benua Afrika.
Ternyata
urutannya bisa berbeda, ya? Jadi, bahasa apa yang paling pentin untuk
dipelajari? Jawabannya tergantung dengan keperluan kita di masa depan. Akan
tetapi, ada baiknya ikut mempelajari bahasa-bahasa yang ada dalam list ini,
setidaknya Bahasa Inggris karena bahasa ini adalah bahasa internasional.
Walaupun kita tertarik dengan bahasa asing, alangkah baiknya jika kita
tetap melestarikan bahasa daerah kita
juga, dan tetap menggunakan bahasa persatuan kita. Terima kasih.