Judul: Rectoverso
Penulis: Dee
Penerbit:
Goodfaith Production
Tahun terbit:
September 2008, cetakan pertama
Jumlah halaman:
170 halaman (hardcover, color)
ISBN:
978-979-96257-4-8
Testimonial:
Rectoverso adalah lompatan dari buku-buku Dee sebelumnya.
Karya ini membuat kita menghargai, menghormati, dan menikmati dunia personal.
Seno Gumira Ajidarma
Bagi saya, cerita-cerita ini karya Dee yang terbaik: matang
tapi tetap dengan rasa yang murni, sederhana tapi menampilkan apa yang luar
biasa dari permukaan yang biasa.
Goenawan Mohammad
Kombinasi indah antara literatur dan musik yang merangsang
visual.
Joy Subiyakto
Rectoverso merupakan karya unik dari Dee yang menggabungkan
fiksi literasi dengan musik. Buku ini adalah buku karya Dee yang pertama kali
saya baca. Saya membaca buku ini pada tahun 2011, namun masih suka membaca
ulang buku ini. Saya sejujurnya juga bingung untuk mengatakan Rectoverso ini
sebagai buku atau album, karena rasanya tidak akan lengkap jika kita membaca
ceritanya saja, atau hanya mendengar lagunya saja. Saya juga bingung bagaimana
cara menikmati Rectoverso ini, apakah dengar lagunya dulu baru baca fiksinya
satu demi satu, atau baca dulu fiksinya lalu mendengar lagunya, atau justru
kedua-duanya dilakukan berbarengan. Dan yang jelas, saya melakukan cara yang
pertama.
Didalam Rectoverso terdiri 11 kisah dengan 11 lagu yang
manis. Ceritanya dijabarkan dengan pemilihan diksi yang indah, begitu juga lagu
yang disajikan memiliki melodi dan lirik yang indah. Bagi yang pertama kali
membaca karya Dee, mungkin akan bingung dan pusing saat membaca ceritanya. Oleh
karena itu, sayapun membacanya dengan konsentrasi yang lebih dari membaca
novel-novel teenlit yang biasa saya baca.
Dee, dengan karyanya, membuat saya mengayati bagaimana tokoh-tokoh
dalam cerita tersebut secara emosional. Beliau juga mengajarkan bagaimana
menghargai dan menerima hidup lewat tulisannya. Cerita-cerita yang berkesan
bagi saya adalah Malaikat Juga Tahu, Selamat Ulang Tahun, Grow a Day Older, dan
Firasat. Ya, lagu yang pernah kita dengar tentunya Malaikat Juga Tahu yang
dibawakan Dee sendiri dan Firasat yang di-cover oleh Marcell.
Hal lain yang saya suka dari Rectoverso ini adalah desain
sampulnya yang sejuk dan berwarna hijau. Menggambarkan seorang laki-laki dan wanita
yang berbeda latar belakang. Sederhana sekali, namun inilah yang membuat
Rectoverso terlihat elegan dari sampulnya. Ilustrasi foto yang ada di dalamnya
pun membuat kita menghayati dan membawa emosi kita seiring dengan alur cerita.
Menurut saya, ini karya yang luar biasa.
0 comments:
Post a Comment