Friday, August 11, 2017

Suffix “-s” dan “-es” Pada Plural Countable Noun

Suffix? Plural Countable Noun? Apaan itu? Makhluk apa itu? Pastinya akan ada yang bertanya seperti itu jika dihadapkan dengan istilah seperti judul diatas. Ya, bagi yang nggak familiar dengan istilah bahasa Inggris, pasti akan bingung dan bertanya-tanya. Kalau nggak bertanya setidaknya dalam hati, berarti antara dua, sudah mengerti atau nggak minta sama sekali dengan Bahasa Inggris. Hihihi...



Bahasan kali ini adalah tentang gimana caranya kita menggunakan akhiran “-s” dan “-es”  di belakang noun atau kata benda. Root atau kata dasar dari sebuah noun dalam Bahasa Inggris biasanya hanya menunjukkan bahwa jumlahnya satu, tidak lebih. Apalagi kalau sudah makin diperjelas dengan artikel “a” atau “an” di depan noun-nya. Contohnya kayak dibawah ini.

An apple
An egg
A book
A car
A pencil
A box
A table
A trophy

Dari makna gramatikalnya, semua kata benda diatas hanya  berjumlah satu. Tidak lebih.

Jadi gimana kalau jumlah apelnya ada dua? Jumlah telurnya ada tiga? Atau jumlah bukunya ada 1000? Yang pasti, jumlah bukunya ada 1000 itu pasti milik perpustakaan, atau orang yang suka membaca buku. Hehehe.

Balik ke bahasan.

Contoh diatas itu semuanya adalah singular noun alias kata benda yang tunggal, atau jumlah bendanya cuma satu. Untuk membuat noun menjadi jamak atau plural, kita perlu menambahkan akhiran “-s” atau “-es” dibelakang noun. Nah, perlu diingat kalau noun yang bisa dijadikan ke bentuk jamak (plural) adalah countable noun alias kata benda yang bisa dihitung satu-satu, seperti apel, mobil, buku, pensil, meja, kursi, kotak dan lain-lain. Kata benda seperti uang, gula, garam, rambut itu termasuk golongan noun yang tidak dapat dihitung jumlahnya alias uncountable noun. Uncountable noun selalu dianggap berjumlah satu.

Oke, sekarang kita coba mengubah sederetan contoh kata benda diatas menjadi bentuk jamak.

Apple à  Some apples
Egg à  Some eggs
Book à  Two books
Car à Three cars
Pencil à Five pencils
Box à Three boxes
Table à Two tables
Trophy à Two thropies

Jika kita perhatikan, ada perbedaan yang terjadi saat deretan contoh noun tadi dijamakkan. Ada yang ujung katanya cukup memakai “-s” ada juga yang ujung katanya memakai “-es”. Kenapa bisa begitu? Disini muncul aturan kapan kita menggunakan “-s” dan kapan kita menggunakan “-es”.

Jika kita ingin menjadikan sebuah noun menjadi bentuk plural, maka kita hanya cukup menambahkan suffix “-s” saja. Akan tetapi, akan berbeda kejadiannya jika huruf belakangnya X, F, S, O, Y, dua huruf SH, dan dua huruf CH. Jika sebuah noun diakhiri dengan huruf-huruf yang disebutkan tadi, maka untuk menjadikan noun-nya bentuk jamak, harus ditambahkan “-es” dengan aturan dibawah ini:

1. Noun diakhiri huruf X, O dan dua huruf SH dan CH.
Kalau noun-nya berakhir dengan huruf X, O, dua huruf SH dan CH, maka wajib memakai “-es” dibelakang noun untuk menjadikannya ke bentuk plural. Contohnya:
Akhiran X:
A fox à Foxes
A box à Boxes

Akhiran O:
A tomato à Tomatoes
A potato à Potatoes

Akhiran dua huruf SH:
A wish à Wishes
A dish à Dishes

Akhiran dua huruf CH:
A watch à Watches
A church à Churches

2. Noun diakhiri dengan huruf S.
Kalau noun-nya berakhir dengan huruf S, untuk menjadikannya ke bentuk plural harus dengan akhiran “-es”. Akan tetapi, aturannya harus ditambah huruf S ekstra setelah kata dasar noun-nya, kemudian baru ditambah “-es” nya. Contohnya:
Akhiran S:
A bus à Busses

3. Noun diakhiri dengan huruf F.
Kalau noun-nya berakhir dengan huruf F, maka wajib ditambah “-es” untuk menjadikannya plural, tetapi dengan aturan huruf F diganti dengan V, kemudian ditambahkan “-es”. Contohnya:
A knife à Knives
A thief à Thieves
A leaf à Leaves
A dwarf à Dwarves

4. Noun diakhiri dengan huruf Y.
Kalau noun-nya berakhir dengan huruf Y, maka wajib pakai “-es” dibelakangnya untuk menjadikannya plural. Akan tetapi, ada aturannya. Huruf Y diubah menjadi huruf I, kemudian ditambah “-es” di belakangnya. Contohnya:
A trophy à Trophies
A property à Properties
A firefly à Fireflies
A butterfly à Butterflies

Akan tetapi, tetap ada pengecualian dalam penambahan “-es” ini walaupun sudah ditentukan caranya. Dalam beberapa kasus, noun yang berakhiran dengan huruf O dan Y bisa cukup ditambahkan “-s” saja.

1. Pengecualian noun yang diakhiri huruf O.
Beberapa noun yang berakhiran huruf O seperti foto dan radio tidak menggunakan akhiran “-es” tetapi langsung ditambahkan “-s” saja dibelakang kata untuk menjadikannya ke bentuk plural.
A photo à Photos
A radio à Radios

2. Pengecualian noun yang diakhiri huruf Y.
Beberapa noun yang berakhiran dengan huruf Y juga langsung ditambahkan “-s” saja, dengan syarat huruf sebelum Y adalah huruf vokal a, u, o.
A day à Days
A guy à Guys
A boy à Boys
A gay à Gays

Bagaimana? Mudah dimengerti aturannya tidak? Ribet ya? Ya, memang awalnya ribet, tetapi jika kita belajar pelan-pelan dan serius, aturan ini bisa kita mengerti dalam kurang dari dua jam. Selamat belajar!

0 comments:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html