Suffix?
Plural Countable Noun? Apaan itu? Makhluk apa itu? Pastinya akan ada
yang bertanya seperti itu jika dihadapkan dengan istilah seperti judul diatas.
Ya, bagi yang nggak familiar dengan istilah bahasa Inggris, pasti akan bingung
dan bertanya-tanya. Kalau nggak bertanya setidaknya dalam hati, berarti antara
dua, sudah mengerti atau nggak minta sama sekali dengan Bahasa Inggris.
Hihihi...
Bahasan kali
ini adalah tentang gimana caranya kita menggunakan akhiran “-s” dan “-es” di belakang noun atau kata benda. Root
atau kata dasar dari sebuah noun dalam Bahasa Inggris biasanya hanya
menunjukkan bahwa jumlahnya satu, tidak lebih. Apalagi kalau sudah makin
diperjelas dengan artikel “a” atau “an” di depan noun-nya. Contohnya
kayak dibawah ini.
An apple
An egg
A book
A car
A pencil
A box
A table
A trophy
Dari makna
gramatikalnya, semua kata benda diatas hanya
berjumlah satu. Tidak lebih.
Jadi
gimana kalau jumlah apelnya ada dua? Jumlah telurnya ada tiga? Atau jumlah
bukunya ada 1000? Yang pasti, jumlah bukunya ada 1000 itu pasti milik
perpustakaan, atau orang yang suka membaca buku. Hehehe.
Balik ke
bahasan.
Contoh
diatas itu semuanya adalah singular noun alias kata benda yang tunggal,
atau jumlah bendanya cuma satu. Untuk membuat noun menjadi jamak atau plural,
kita perlu menambahkan akhiran “-s” atau “-es” dibelakang noun. Nah, perlu
diingat kalau noun yang bisa dijadikan ke bentuk jamak (plural)
adalah countable noun alias kata benda yang bisa dihitung
satu-satu, seperti apel, mobil, buku, pensil, meja, kursi, kotak dan lain-lain.
Kata benda seperti uang, gula, garam, rambut itu termasuk golongan noun yang
tidak dapat dihitung jumlahnya alias uncountable noun. Uncountable
noun selalu dianggap berjumlah satu.
Oke,
sekarang kita coba mengubah sederetan contoh kata benda diatas menjadi bentuk
jamak.
Apple à Some
apples
Egg à Some
eggs
Book à Two
books
Car à Three cars
Pencil à Five pencils
Box à Three boxes
Table à Two tables
Trophy à Two thropies
Jika kita
perhatikan, ada perbedaan yang terjadi saat deretan contoh noun tadi
dijamakkan. Ada yang ujung katanya cukup memakai “-s” ada juga yang ujung
katanya memakai “-es”. Kenapa bisa begitu? Disini muncul aturan kapan kita
menggunakan “-s” dan kapan kita menggunakan “-es”.
Jika kita
ingin menjadikan sebuah noun menjadi bentuk plural, maka kita
hanya cukup menambahkan suffix “-s” saja. Akan tetapi, akan berbeda
kejadiannya jika huruf belakangnya X, F, S, O, Y, dua huruf SH, dan dua huruf
CH. Jika sebuah noun diakhiri dengan huruf-huruf yang disebutkan tadi, maka
untuk menjadikan noun-nya bentuk jamak, harus ditambahkan “-es” dengan
aturan dibawah ini:
1. Noun
diakhiri huruf X, O dan dua huruf SH dan CH.
Kalau noun-nya
berakhir dengan huruf X, O, dua huruf SH dan CH, maka wajib memakai “-es”
dibelakang noun untuk menjadikannya ke bentuk plural. Contohnya:
Akhiran X:
A fox à Foxes
A box à Boxes
Akhiran O:
A tomato à Tomatoes
A potato à Potatoes
Akhiran
dua huruf SH:
A wish à Wishes
A dish à Dishes
Akhiran
dua huruf CH:
A watch à Watches
A church à Churches
2. Noun
diakhiri dengan huruf S.
Kalau noun-nya
berakhir dengan huruf S, untuk menjadikannya ke bentuk plural harus dengan
akhiran “-es”. Akan tetapi, aturannya harus ditambah huruf S ekstra setelah
kata dasar noun-nya, kemudian baru ditambah “-es” nya. Contohnya:
Akhiran S:
A bus à Busses
3. Noun
diakhiri dengan huruf F.
Kalau noun-nya
berakhir dengan huruf F, maka wajib ditambah “-es” untuk menjadikannya plural,
tetapi dengan aturan huruf F diganti dengan V, kemudian ditambahkan “-es”.
Contohnya:
A knife à Knives
A thief à Thieves
A leaf à Leaves
A dwarf à Dwarves
4. Noun
diakhiri dengan huruf Y.
Kalau noun-nya
berakhir dengan huruf Y, maka wajib pakai “-es” dibelakangnya untuk menjadikannya
plural. Akan tetapi, ada aturannya. Huruf Y diubah menjadi huruf I,
kemudian ditambah “-es” di belakangnya. Contohnya:
A trophy à Trophies
A property
à
Properties
A firefly à Fireflies
A
butterfly à
Butterflies
Akan
tetapi, tetap ada pengecualian dalam penambahan “-es” ini walaupun sudah
ditentukan caranya. Dalam beberapa kasus, noun yang berakhiran dengan
huruf O dan Y bisa cukup ditambahkan “-s” saja.
1. Pengecualian
noun yang diakhiri huruf O.
Beberapa noun
yang berakhiran huruf O seperti foto dan radio tidak menggunakan akhiran “-es”
tetapi langsung ditambahkan “-s” saja dibelakang kata untuk menjadikannya ke
bentuk plural.
A photo à Photos
A photo à Photos
A radio à Radios
2. Pengecualian
noun yang diakhiri huruf Y.
Beberapa noun
yang berakhiran dengan huruf Y juga langsung ditambahkan “-s” saja, dengan
syarat huruf sebelum Y adalah huruf vokal a, u, o.
A day à Days
A guy à Guys
A boy à Boys
A gay à Gays
Bagaimana?
Mudah dimengerti aturannya tidak? Ribet ya? Ya, memang awalnya ribet, tetapi
jika kita belajar pelan-pelan dan serius, aturan ini bisa kita mengerti dalam
kurang dari dua jam. Selamat belajar!
0 comments:
Post a Comment