Buat yang familiar dengan Bahasa Inggris pasti sudah tahu apa itu “to
be”. Ya, kalau ditanya apa itu “to be” pasti jawabannya nggak lain
nggak bukan adalah is, am, dan are. Namun, apakah to be
hanya itu saja? Apa sebenarnya “to be” itu?
To be adalah auxilary
verb atau kata kerja bantu yang biasanya digunakan pada kalimat dalam
bentuk nomina. Sebutan “to be” sebenarnya berasal dari bentuk dasar dari
kata kerja bentuk to infinitive “be”. Kalau kita melihat kamus
dan menemukan ada sebentuk tabel yang menunjukkan perubahan-perubahan kata
kerja dalam Bahasa Inggris, kita akan melihat sederetan kata kerja dengan
bentuk to infinitive seperti to finish, to buy, to eat,
dan lain-lain. Salah satunya, mungkin di deretan paling atas letaknya sesuai
urutan abjad, adalah to be sebagai to infinitive form, be
sebagai simple form atau yang kita kenal dengan verb pertama, was
dan were sebagai simple past form atau yang kita kenal dengan
istilah verb kedua, dan been sebagai past participle atau
kita kenal dengan istilah verb ketiga.
Auxilary verb to be
digunakan pada kalimat-kalimat nomina, yaitu kalimat yang tidak
mengandung kata kerja seperti memasak, mencuci, menjahit, berjalan, berlari,
menangis dan lain-lain. To be digunakan bila objek di dalam kalimatnya
adalah kata benda atau kata sifat. Selain itu, to be sering diartikan
sebagai “adalah” dalam Bahasa Indonesia, dalam pengertian penunjuk
identitas kata benda yang akan dijelaskan setelah to be.
To be dalam Bahasa
Inggris terbagi atas dua jenis waktu. Dalam bentuk Present Tense, kita
mengenal is, am, dan are sebagai to be. Dalam
bentuk Past Tense, kita mengenal was dan were sebagai to
be. Penggunaan to be dalam kalimat juga tergantung dengan subjek
dalam kata ganti orang atau pronoun.
Contoh penggunaan to be dalam bentuk kalimat nomina yang simpel adalah:
I am a student
Saya adalah seorang siswa
You are a teacher
Anda adalah seorang guru
They are good friends
Mereka adalah teman yang baik
We are English
students
Kita adalah siswa Bahasa Inggris
He is a professor
Dia adalah seorang guru besar
She is beautiful
Dia cantik
It is a cat
Itu adalah seekor kucing
Jika memperhatikan contoh diatas, a student, a teacher, good
friends, English students, a professor dan a cat semuanya adalah
kata benda yang menunjukkan identitas. Sedangkan beautiful merupakan kata sifat. Selain
itu contoh diatas juga merupakan contoh kalimat dalam simple present tense.
Kita dapat melihat bila to be yang ada diantara subjek dan objek berupa
kata benda dan kata sifat tersebut merupakan kata kerja bantu yang dapat melengkapi
kalimat.
Lalu bagaimana dengan yang dalam bentuk past tense?
Perhatikan contoh ini.
I was a kid
Saya adalah anak-anak
Maknanya: Sekarang sudah dewasa
You were young
Anda muda
Maknanya: Sekarang sudah tidak muda lagi
They were bad
guys
Mereka adalah orang jahat
Maknanya: Sekarang bukan orang jahat lagi
We were stupid
Kita bodoh
Maknanya: Sekarang nggak bodoh lagi, udah banyak belajar
He was sick
Dia sakit
Maknanya: Sekarang dia sudah sembuh
She was here
Dia disini
Maknanya: Sekarang dia sudah pergi
It was fun
Itu menyenangkan
Maknanya: Kemarin menyenangkannya, sekarang sudah biasa saja
Jika kita perhatikan, a kid dan bad guys adalah kata
benda. Kemudian, young, stupid, sick, dan nice
adalah kata sifat. Yang terakhir, here adalah sebuah kata tunjuk yang
berarti “disini”. Karena was dan were merupakan auxilary
verbs untuk Past Tenses atau tenses masa lampau, maka makna
kalimat yang dijelaskan dengan fakta yang sekarang adalah kebalikannya.
Fungsi to be bisa dikatakan mirip dengan fungsi verb atau
kata kerja dalam kalimat. Sebuah kalimat utuh membutuhkan predikat. Dengan pola
yang mirip dengan Bahasa Indonesia, subjek – predikat – objek, to be
menjadi predikat dalam kalimat ketika kalimat itu tidak mengandung kata kerja
atau verb. Oleh karena itu, to be menjadi auxilary verb
atau kata kerja bantu dalam kalimat nomina berbahasa Inggris.
Bagaimana? Kira-kira sudah bisa membuat kalimat simpel dalam Bahasa
Inggris menggunakan to be?