Sikap adalah
cara bersopan santun terhadap orang lain. Sejak dulu, manusia sudah diajarkan
bagaimana cara bersikap dan melakukan sesuatu dengan benar dan menjunjung nilai
kesopanan. Misalnya, di beberapa daerah, kita tidak boleh makan sambil
berbicara atau makan sambil berjalan. Hal-hal seperti ini diajarkan
turun-temurun oleh pendahulu kita.
Di era modern
seperti sekarang, kita tentunya dihadapi dengan berbagai macam sikap dan polah
tingkah manusia yang ada di sekitar kita. Mungkin ada yang masih terbawa dengan
etiket orang jaman atau seperti sekarang, sudah lebih banyak hal-hal baru yang
kita lakukan dan sudah membaur dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa hal baru
ini bisa menjadi terlihat tidak sopan dimata orang lain jika kita melakukannya
tidak pada tempat dan waktunya.
Berikut
adalah 10 macam sikap modern tidak baik yang harus kita hindari yang dilansir
dari Real Men Real Style:
ilustrasi: wikiHow
1. Membuat handphone kita lebih penting
daripada orang yang ada di dekat kita.
Mungkin ada
diantara kita yang memang memiliki pekerjaan yang sulit membuat kita terpisah
dari ponsel? Ya, akan tetapi, jika kita sedang bersama seseorang, akan lebih
baik dan sopan jika kita memprioritaskan orang yang sedang ada bersama kita itu
daripada chat, SMS, maupun telepon yang masuk ke ponsel kita. Ini berarti kita
menghargai orang tersebut karena orang itu ada untuk kita. Kalaupun misalnya
ada telepon yang mendadak dari istri, suami, saudara, anak yang sedang sakit
atau ada anggota keluarga yang kemalangan, beritahukan dulu bahwa kita mendapat
telepon dari anggota keluarga kita, baru mengangkatnya. Hindari cara-cara
seperti memotong pembicaraan tiba-tiba dan mengangkat telepon karena hal
seperti itu tidak sopan dan membuat orang yang ada bersama kita menjadi merasa
tidak dihargai.
2. Mengatakan sesuatu secara online yang
nggak akan kita katakan secara langsung.
Ini sering
sekali kita lakukan baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya, kita punya
uneg-uneg terhadap orang lain dan kita mengungkapkannya di Facebook atau
Twitter kita. Namun kita tidak mengatakannya secara personal kepada orang
tersebut. Hal seperti ini akan sangat tidak sopan jadinya karena siapa yang
melihat postingan itu akan membacanya dan tulisan yang sudah terbaca tidak akan
bisa ditarik kembali walaupun sudah dihapus. Tak jarang ini menimbulkan
perpecahan diantara teman dan teman. Akan lebih baik jika punya uneg-uneg,
sampaikan langsung kepada orangnya.
3. Tidak melatih diri dengan bersikap baik.
Banyak yang
berpikir kalau nggak apa-apa nggak berlatih bersikap baik di rumah karena jika
nanti di luar, sikap seperti itu akan menyesuaikan dengan sendirinya. Namun,
hal seperti itu tidak akan terjadi karena kita akan selalu membawa kebiasaan
kita dan kebiasaan itu akan mempengaruhi sikap kita di luar, disadari atau
tidak disadari. Misalnya orang yang biasa ngupil akan melakukannya di tempat
umum tanpa ia sadari karena sudah menjadi kebiasaannya. Dan ini... euw....
4. Tidak tepat waktu.
Waktu adalah
hal yang sangat berharga bagi siapapun dan siapapun tidak mau waktunya terbuang
untuk hal-hal yang tidak perlu atau tidak mengenakkan buatnya. Jadi, jika kita
punya janji dengan orang lain, usahakan untuk tepat waktu. Sepuluh atau lima
belas menit lebih awal juga akan lebih baik. Jika kita bisa menjaga waktu kita,
orang lain akan menilai plus kita dan kita pun dianggap menghargai waktu orang
lain.
5. Tidak tanggap situasi.
Pernahkah
kita melihat seorang nenek yang sedang bersusah payah menyeberangi jalan? Atau
pernahkah kita melihat orang tua yang berdiri karena tidak mendapatkan kursi di
dalam bus? Nah, akan lebih baik kita menjadi lebih tanggap situasi dalam hal
seperti ini. Bantu nenek itu menyeberang atau berikan bangkumu untuk orang tua
itu. Atau, situasi yang lain dimana kita sedang menemani teman kita yang sedang
berbelanja dan kantong yang dipegangnya banyak sekali. Akan lebih baik jika
kita membantu meringankan bebannya, tapi tidak harus semuanya.
6. Tidak menghargai orang.
Mungkin kita
adalah lulusan cum laude di universitas terkemuka di negara kita. Saat kita
bekerja di suatu perusahaan, kita akan menemui orang-orang dengan level yang
berbeda dengan kita, ada yang diatas atau ada yang dibawah kita. Akan tetapi,
bukan berarti kita bisa terlalu membanggakan diri dan sombong karena kita
adalah lulusan terbaik dan menganggap yang lain rendah. Jika itu kita lakukan,
kita tidak akan dianggap oleh rekan sekantor kita. Oleh karena itu, dengan
berbagai macam orang yang ada disana, kita harus menghargai orang lain.
Walaupun kita ketemu dengan OB dengan pendidikan terakhir SMP.
7. Suka menyela pembicaraan.
Mungkin
diantara kita ada yang suka menyela pembicaraan orang lain. Ketika dua orang
sedang berbicara, kita masuk ditengah-tengahnya bukan untuk ikut larut dalam
obrolan tetapi membuat kesan yang tidak mengenakkan. Hal seperti ini akan lebih
baik mulai dikurangi dari sekarang karena jika terus dipelihara, sikap ini akan
membuat reputasi kita menjadi tidak baik dimata orang lain.
8. Terlalu
sering menggunakan kata-kata kasar.
Tidak semua
orang bisa terbiasa mendengar kata-kata kasar apalagi menggunakannya. Lagipula,
menggunakan kata-kata kasar memang tidak akan membuat kita terlihat keren,
justru malah membuat kita terlihat kurang berpendidikan. Orang akan dengan
cepat menganggap kita tidak bisa menahan kata-kata dalam menyampaikan sesuatu.
Oleh karena itu, yang masih sering menggunakan kata-kata kasar, harap
dikurangi.
9. Tidak sabar.
Mungkin
masih banyak diantara kita yang masih suka menuntut orang lain untuk melakukan
sesuatu yang kita minta dengan cepat, bahkan lebih cepat dari waktu yang
normalnya dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan atau pesanan itu, dengan
dalih kita sudah membayar orang itu. Ketahuilah kalau semua orang, termasuk
kita sendiri, tidak hanya menempatkan waktu untuk pekerjaan saja. Orang juga
butuh waktu dengan keluarganya atau dengan hal lainnya. Oleh karena itu, akan
lebih baik jika kita lebih bersabar menunggu. Tidak hanya dalam konteks seperti
ini, tetapi juga dalam konteks lainnya.
10. Tidak memperkenalkan.
Jika kita
pergi bertemu seseorang dengan sahabat kita yang sudah kita kenal
bertahun-tahun, akan lebih baik jika kita mengenalkan teman kita kepada
seseorang itu. Kuncinya cukup berikan nama saja seperti, “Hana, ini Linda.” dan
“Linda, ini Hana.” Ini tentu akan membuat obrolan menjadi lebih hangat.
Hm,
bagaimana? Masih adakah diantara kita yang masih melakukan kesepuluh hal-hal
diatas? Yuk, mari kita mengubah cara bersikap kita terhadap orang lain menjadi
lebih baik lagi.
0 comments:
Post a Comment